Menantu Pendiri Lippo Tukar Duit Dolar Pribadi Senilai Rp 2 Triliun

15 Oktober 2018 17:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir menukarkan uang pribadinya sebesar USD 93 juta dolar AS dan 55 juta dolar Singapura ke rupiah senilai Rp 2 triliun. Tahir yang juga merupakan menantu dari pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, melaporkan langkahnya itu ke Bank Indonesia (BI).
ADVERTISEMENT
Tahir yang juga merupakan founder Mayapada Group, menilai kurs rupiah saat ini masih mencari posisi terbaik. Sehingga dengan langkahnya ini diharapkan bisa memperkuat rupiah. "Ini (dana) pribadi, tidak ada kaitannya dengan korporasi," ujar Tahir di Bank Indonesia, Senin (15/10).
Dana hasil penukaran uang dolar sebesar Rp 2 triliun, selanjutnya akan disetorkan untuk menjadi modal Bank Mayapada.
"Jadi kita kalau setor modal 'kan bisa dari uang rupiah, juga bisa dolar. Tapi sekarang kita 'kan tahu rupiah ini dalam keadaan masih mencari posisi terbaik, jadi sebagai warga negara kebetulan kita juga udah ikut Tax Amnesty. Jadi saya pikir daripada taruh di dalam negeri, jadi dikembalikan ke sini dulu 'aja'," katanya seperti dilansir Antara.
Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tahir berharap, pengusaha-pengusaha yang lain juga dapat menukarkan dolar ke rupiah. Menurutnya, kendati rupiah tengah melemah, kondisi fundamental ekonomi Indonesia relatif baik dan tidak perlu dikhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip data majalah Forbes, Tahir saat ini tercatat sebagai orang terkaya dunia di posisi 652. Sedangkan di antara para konglomerat Indonesia, posisinya merupakan orang ke-4 terkaya dengan total kekayaan USD 3,5 miliar.
Bisnis Mayapada yang didirikan Tahir, meliputi properti, perbankan, dan jaringan rumah sakit. Beberapa sektor bisnisnya, beririsan dengan bisnis Lippo Group yang didirikan Mochtar Riady. Istri Tahir sendiri, Rosy Riady, merupakan putri Mochtar.