Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Mendag 2 Kali Absen Rapat, DPR Siap-siap Bentuk Pansus Minyak Goreng
15 Maret 2022 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dipastikan tidak hadir untuk kedua kalinya di rapat gabungan antara DPR RI dan pemerintah membahas isu kelangkaan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Rapat ini berisikan Komisi IV, VI, dan VII dari DPR, serta Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri ESDM, dan Menteri Perindustrian.
Berdasarkan pantauan Kumparan, hingga akhir jalannya rapat, DPR banyak mengkritik tidak seriusnya sikap Mendag Lutfi. Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi termasuk yang bereaksi keras atas dua kali absennya Lutfi.
Ia menganggap hal ini sebagai bentuk pelecehan atas institusi DPR. "Pertama dari sisi kelembagaan yang diisi banyak orang ini, kita menghadirkan Mendag aja enggak bisa dua kali. Artinya secara institusional sudah ada pelecehan terhadap lembaga ini," ujar Dedi dalam rapat, Selasa (15/3).
"Yang pertama diundang, dia minum kopi. Setelah itu keliling berakrobat dengan berbagai pernyataan tentang penanganan minyak goreng, mulai dijual keluar, ada penyelundupan, segala macam," sambung Dedi.
Politikus Partai Golkar itu menolak adanya usulan untuk memberikan kesempatan rapat sekali lagi. Ia menyarankan agar DPR langsung saja membentuk panitia khusus atau Pansus terkait permasalahan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
"Saya lebih setuju kita bentuk Pansus khusus minyak goreng, dan kemudian minta Mendag mempertanggungjawabkan, jangan sampai publik menganggap DPR ini sama Menteri Perdagangan aja enggak berani," tuturnya.
Atas hal itu, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel yang bertindak sebagai pimpinan rapat kemudian mengetuk keputusan penutup soal akan diagendakannya sekali lagi pertemuan dengan Mendag Lutfi.
Dia juga menegaskan bakal mempertimbangkan opsi pembentukan panitia khusus. Saat menutup rapat, Gobel menyinggung soal ketidakseriusan Lutfi yang dikeluhkan kerap menunda rapat dengan DPR.
"Saya dengar khusus Mendag kalau rapat Komisi VI suka ditunda juga kan? Jadi memang ketidakseriusan Menteri Perdagangan difokuskan, fokusnya di sini," tuturnya.
"Saya akan membuat undangan terakhir, kalau tidak bisa baru kita pakai aturan sekarang. Kita tunda ini dan untuk mempertimbangkan ke Pansus lintas fraksi," tutup Rachmat Gobel.
ADVERTISEMENT
Dikabarkan, tidak hadirnya Menteri Lutfi dalam rapat kali ini lantaran adanya rapat terbatas di Istana Negara yang juga membahas minyak goreng. Atas hal ini, Kementerian Perdagangan disebut telah menyurati DPR untuk jadwal ulang rapat.
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!