Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mendag Akan Luncurkan Minyak Kita, Minyak Goreng Curah Kemasan Sederhana
22 Juni 2022 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan bersama produsen minyak goreng akan memproduksi Minyak Kita . Produk ini merupakan minyak goreng curah kemasan sederhana.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag ) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan saat ini pihaknya sudah mematangkan program tersebut dan izin edar Minyak Kita sedang diselesaikan.
"Kalau Kamis jadi, mungkin Senin sudah diproduksi oleh pabrik-pabrik. Jadi satu minggu kita kasih waktu, maka akan ada minyak goreng curah kemasan sederhana, Minyak Kita namanya," kata Zulhas di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6).
Zulhas menegaskan, minyak goreng curah kemasan sederhana ini nantinya tetap akan dijual ke masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter. Dengan dikemas seperti itu, dia yakin distribusinya akan lebih luas lagi.
"Bisa masuk supermarket. Kalau curah kan tempatnya tertentu, perlu dituang, perlu orang lagi, kadang bisa netes dan kotor. Itu kan toko-toko semacam minimarket tak mau," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, bila minyak goreng curah dikemas dengan kemasan sederhana, menurut Zulhas, minimarket atau ritel-ritel modern dapat menyerapnya. Dengan begitu, pasokan di masyarakat yang beredar akan lebih banyak lagi.
"InsyaAllah minyak goreng Rp 14.000 ada di mana-mana dan tak akan jadi isu lagi karena tersedia dengan baik," ujarnya.
Zulhas menjelaskan, untuk biaya pengemasan nantinya akan ditanggung oleh produsen minyak goreng. Dengan begitu, dia menjamin harga di masyarakat tetap di angka Rp 14.000 per liter.
Adapun untuk kapasitas produksi, Zulhas menargetkan produksi Minyak Kita ini bisa 300 ribu ton per bulan. Meski ada Minyak Kita, Zulhas mengatakan minyak goreng curah juga akan tetap berjalan. Di mana hingga hari ini telah ada di 13.968 titik di 20 provinsi di 211 kabupaten dan kota.
"Kan sudah 13 ribuan titik. Nanti akan lebih banyak lagi tempatnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Bahan Pokok dan Penting, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan semua produsen minyak goreng dapat ikut mendaftar.
"Minyak Kita mereknya daftar ke Kementerian Perdagangan nanti keluar izin untuk daftar, nanti akan kita fasilitasi izin edarnya," kata Isy.
Isy menjelaskan, produsen besar juga bisa ikut mendatar. Saat ini telah ada puluhan produsen yang sudah memiliki merek dagang Minyak Kita.
Live Update