Mendag Antisipasi Kenaikan Harga Telur Ayam Jelang Libur Natal

20 Desember 2019 15:48 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto (kiri) saat berkunjung ke Pasar Kosambi, Bandung, Jumat (20/12).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto (kiri) saat berkunjung ke Pasar Kosambi, Bandung, Jumat (20/12). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto melakukan kunjungan ke Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12). Agus datang didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Kunjungan dilakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
"Saya mengunjungi pasar bersama Pak Gubernur dan Kapolda juga dan wakil wali kota berserta para jajarannya untuk melihat harga-harga menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Agus kepada wartawan usai kegiatan.
Dari pantauannya, Agus mengakui mulai terjadi sedikit kenaikan harga, terutama telur ayam dan bawang merah. Harga telur ayam meningkat dari Rp 26.000 per kg menjadi Rp 27.000 per kg.
Maka dari itu, dia akan melakukan antisipasi dan melakukan koordinasi dengan para distributor maupun pemasok. Dia pun mengaku bakal menambah pasokan yang disesuaikan dengan harga.
"Memang di sini ada sedikit kenaikan, namun saya akan menghubungi dan koordinasikan dengan para supplier dan asosiasi distributor untuk menyesuaikan suplai jelang Nataru, terutama telur ayam agak sedikit naik, jadi kami akan antisipasi beberapa hari ke depan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan, kenaikan harga telur ayam dan bawang terjadi seiring dengan permintaan yang bertambah menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu, faktor cuaca dan kondisi turut memengaruhi kenaikan harga.
"Memang tadi bawang telur ayam ada sedikit naik telur dan ayam ada sedikit bergerak justru karena Nataru dan hari-hari besar keagamaan agak sedikit naik memang sesuai dengan permintaan , situasi dan kondisi memang cuaca juga hujan dan sebagainya memengaruhi juga," jelas dia.
Di lokasi yang sama, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemendag selaku pengambil kebijakan. Selain itu, dia juga akan menggelar rapat koordinasi dengan Bulog untuk memastikan harga pangan stabil.
"Kedua koordinasi dengan Bulog Senin akan ada rapat koordinasi dengan Bulog di Gedung Sate salah satunya memastikan harga-harga stabil dan kalau ada lonjakan operasi pasar dah disiapkan oleh Bulog di Jabar," kata dia.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hadiri ground breaking revitalisasi Kalimalang, Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski demikian, Emil memastikan, pasokan kebutuhan pokok secara umum sejauh ini stabil. Lagipula, kata dia, menteri akan melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor agar pasokan aman. Namun, dia mengakui adanya kenaikan harga telur ayam.
ADVERTISEMENT
"Pasokan secara umum stabil. Pak Menteri sampaikan akan koordinasi dengan asosiasi-asosiasi untuk pastikan pasokan jalan dengan baik dan memang tadi wawancara dengan pedagang telur khususnya banyak yang bikin kue kebutuhannya," ucap dia.
"Tapi masyarakat jangan khawatir kehadiran Pak Menteri ke Bandung salah satunya untuk pastikan stabilitas harga masih dalam batas toleransi di pasar-pasar di Jabar. Jadi aman ya, Insyaallah aman, jangan khawatir ibu-ibu silakan belanja ke pasar enggak usah numpuk barang," pungkas dia.