Mendag Bertemu Dirut Peruri, Bahas Sistem Ekspor-Perdagangan Digital

16 Januari 2025 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan) bertemu dengan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya (kiri). Foto: Peruri/Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan) bertemu dengan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya (kiri). Foto: Peruri/Kemendag
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bertemu dengan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya untuk menjalin kerja sama teknologi digital di sektor perdagangan. Budi mengatakan, juga dibahas mengenai sistem perdagangan digital, pengamanan dokumen elektronik perdagangan, serta pengembangan sistem ekspor berbasis digital.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara Peruri dengan Kemendag dalam layanan digital milik Peruri untuk diimplementasikan di Kemendag," ujar Budi dalam keterangannya, Kamis (16/1).
Budi juga memberikan apresiasi terhadap langkah Peruri untuk mendorong transformasi digital, khususnya di sektor perdagangan. Diyakini bersama, digitalisasi merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan perdagangan nasional dan ekspor.
Sementara itu, Dwina menjelaskan Peruri memiliki kompetensi di bidang percetakan sekuriti dan layanan digital, serta ditunjuk oleh pemerintah sebagai GovTech Indonesia. Peruri menyediakan teknologi digital inovatif, seperti sertifikat elektronik, tanda tangan digital, serta layanan digital berbasis keamanan data.
“Peruri siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, memaparkan berbagai inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh Kemendag untuk mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan.
"Peruri terus mendorong kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mengimplementasikan teknologi digital yang inovatif demi menciptakan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," pungkasnya.