Mendag Bidik Ekspor RI Tembus Rp 4.771 Triliun di 2025, Tumbuh 7,1 Persen

6 Januari 2025 13:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat konferensi pers Capaian Kinerja 2024 dan Program Kerja 2025, Senin (6/1/2025). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat konferensi pers Capaian Kinerja 2024 dan Program Kerja 2025, Senin (6/1/2025). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan nilai ekspor Indonesia bisa mencapai USD 294,45 miliar atau setara Rp 4.771 triliun (kurs Rp 16.206 per dolar AS) sepanjang 2025, naik 7,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Budi menuturkan proyeksi nilai ekspor tersebut mempertimbangkan variabel PDB dunia, PDB Indonesia, nilai tukar rupiah, dan harga komoditas dunia.
"Ekspor nasional di Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1 persen di tahun 2025 atau senilai USD 294,45 miliar," kata Budi saat konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1).
Dalam data yang ditampilkan, pemerintah telah memproyeksikan nilai ekspor nasional hingga tahun 2029. Pada 2026, targetnya bisa mencapai USD 315,31 miliar atau naik 7,09 persen (yoy).
Kemudian pada 2027, nilai ekspor nasional diprediksi mencapai USD 340,20 miliar atau naik 7,89 persen (yoy), pada tahun 2028 naik lagi 8,77 persen (yoy) menjadi USD 370,04 miliar, dan naik sebesar 9,64 (yoy) persen pada 2029 menjadi USD 405,69 miliar.
ADVERTISEMENT
Budi mengharapkan ekspor dari UMKM dapat tumbuh 9,63 persen (yoy) pada 2025 sebesar USD 19,33 miliar, dan pertumbuhannya diharapkan dapat mencapai 21,57 persen (yoy) di tahun 2029.
Budi menegaskan, angka tersebut masih bersifat dinamis, mengingat RPJMN dan Renstra Kemendag masih dalam proses pembahasan.
"Perhitungan nilai target ekspor menggunakan berdasarkan nilai ekspor tahun 2024 sebesar 274,99 miliar USD atau mengacu pada target ekspor nonmigas sebesar 6,48 persen pada pembaruan Renstra Kemendag 2020-2024," jelas Budi.
Di sisi lain, target ekspor di 2025 untuk 33 negara akreditasi yang memiliki program perdagangan luar negeri sebesar USD 225,69 miliar atau meningkat sebesar 7,25 persen.
Kemudian target ekspor UMKM di 33 negara akreditasi perdagangan luar negeri pada 2025 juga diharapkan bisa naik 12,54 persen (yoy) menjadi USD 18,84 miliar.
ADVERTISEMENT
Budi menuturkan, target nilai ekspor nasional yang optimistis ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen pada 2029.
Pada 2025, lanjut Budi, beberapa lembaga dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan tumbuh pada kisaran 2,7 persen sampai 3,2 persen alias sedikit lebih baik dibanding tahun 2024.
"Sementara proyeksi volume perdagangan dunia meningkat 3,4 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri diperkirakan akan mencapai angka 5,1 persen sampai 5,2 persen di tahun 2025," tutur Budi.