Mendag Bidik Kerja Sama Indonesia-India di Sektor Teknologi hingga Farmasi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri India (The Federation of Indian Chambers of Commerce & Industry/FICCI) Subhrakant Panda di New Delhi, India. Foto: Kemendag RI

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong kerja sama dengan India di sektor teknologi informasi, kesehatan, dan farmasi. Menurutnya, India memiliki kekuatan di ketiga bidang tersebut.

"Indonesia mencontoh India dalam hal teknologi informasi serta kesehatan dan farmasi. Saya siap untuk menjajaki kerja sama kita lebih jauh di bidang ini," ujar Zulhas saat menjadi pembicara di Confederation of Indian Indrustry (CII) Summit 2023 di New Delhi, India, Senin (13/3).

Selama tahun lalu, total perdagangan Indonesia dan India tercatat sebesar USD 32,71 miliar atau naik 55,68 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 21,01 miliar. Pada 2022, ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar USD 23,38 miliar sementara impor Indonesia dari India sebesar USD 9,33 miliar. Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar USD 14,05 miliar.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjadi pembicara di CII Summit 2023. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan.

Zulhas melanjutkan, India menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Menurutnya, kerja sama di bidang kesehatan dan farmasi akan menguatkan hubungan dagang kedua negara.

"Ini juga mencerminkan potensi perdagangan yang sangat besar pada kedua negara, yang saat ini mengalami tantangan perlambatan ekonomi global," katanya.

Mendag Zulhas hari ini juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri India (The Federation of Indian Chambers of Commerce & Industry/FICCI) Subhrakant Panda di New Delhi, India pada Senin (13/3). Pada pertemuan ini keduanya mendiskusikan penguatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.

"Saya mengharapkan interaksi yang lebih intensif antara FICCI dengan pelaku usaha Indonesia untuk menggali potensi-potensi kerja sama," ujar Mendag Zulkifli Hasan. Presiden FICCI menyampaikan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih erat antar para pelaku usaha India dan ASEAN.

Zulhas menuturkan, pihaknya akan kembali memimpin kegiatan misi dagang ke India bersama pelaku usaha pada Mei mendatang. "Diharapkan anggota FICCI dapat berpartisipasi pada misi dagang tersebut agar interaksi bisnis kedua negara semakin meningkat," tambahnya.

FICCI adalah asosiasi organisasi bisnis nonpemerintah nirlaba di India. Asosiasi ini beranggotakan 250 ribu perusahaan swasta dan publik, termasuk multinasional dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).