Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mendag Dampingi Presiden Kunjungi Pabrik Maspion Sidoarjo
28 Desember 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas ) menemani Presiden Joko Widodo mengunjungi sekaligus silaturahmi dengan karyawan di kompleks pabrik PT Maspion 1, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (27/12).
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Presiden Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzyah, Gubernur Jawa Timur Kofifah, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
Jokowi dalam arahannya menekankan bahwa saat ini persaingan dagang sangat ketat, tak hanya antar perusahaan tapi juga antar negara.
Ini adalah tugas pemerintah untuk menjaga keseimbangan pasar dalam negeri, sembari memperbesar kesempatan bagi pelaku usaha untuk mengirimkan produk ke luar negeri. Jokowi mengapresiasi kinerja Maspion yang bisa menjadi juara di sektor komoditasnta dan bahkan berhasil mengekspor ke luar negeri.
"Sehingga saya nemberikan acungan jempol kepada PT Maspion yang penguasaan produk-produk dalam negeri begitu dikuasai," ungkap Jokowi.
"Jangan sampai disii oleh produk-produk impor. Ada juga ekspor, ini yang kita butuhkan."
ADVERTISEMENT
Mendag Zulhas diagendakan menemani Presiden Jokowi mengelilingi Jawa Timur hari ini (27/12). Setelah mengunjungi Banyuwangi, rombongan bertolak ke Surabaya, dimana setelah menemui karyawan Maspion, Presiden dan Mendag akan membagikan sertifikat PSTL secara simbolik di dua titik.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.