Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Mendag Gaet BUMN Buka Akses Pasar UMKM, Kejar Target Ekspor 2025 Tumbuh 7,1%
24 Januari 2025 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk membuka pasar internasional bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM ). Menteri Perdagangan (Mendag ) Budi Santoso mengatakan langkah ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Kemendag untuk mengejar target ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025.
ADVERTISEMENT
“Ya ini salah satunya, makanya ketika kita melakukan actionnya, salah satunya program ini (menggaet BUMN) ya,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (24/1).
Sebelumnya pada akhir 2024 lalu, Budi mengatakan untuk mengejar target ekspor 2025 dan meningkatkan kontribusi ekspor UMKM, pemerintah harus melakukan sinkronisasi kegiatan pembina baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, nantinya setiap kegiatan ekspor ke suatu negara, akan diiringi dengan ekspor produk dari UMKM. “Jadi misalnya ke Jepang, berapa persen ekspor nasional kita, di dalamnya nanti UMKM berapa persen aja. Ya jadi ada dua, nah itu kita targetkan,” imbuhnya.
Selain itu, kerja sama dengan BUMN ini juga akan melibatkan atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang sudah tersebar di beberapa negara. Salah satu tugas atase perdagangan dan ITPC adalah mencarikan buyer ketika UMKM Indonesia akan mengikuti pameran di luar negeri. Sehingga, Budi menyebut dalam program ini, belum ada pasar ekspor baru yang dibidik oleh Kemendag untuk UMKM.
ADVERTISEMENT
“Program ini memang kita fokuskan dulu untuk yang perwakilan, karena kan program ini tadi pitching sama business matching. Kita menyiapkan standar pameran ekspor tadi, sebelum berangkat itu prapameran itu perwakilan kita, atasenya harus sudah mencarikan buyer,” jelas Budi.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi mengatakan kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nasional saat ini sudah mendekati angka 10 persen.
Dia berharap, upaya yang dilakukan Kemendag ini bisa meningkatkan kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nasional. “Lebih dari 5 persen, sektor 7 persen, dengan ini kita berharap bisa didorong lebih banyak lagi,” kata Punto dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya Kemendag menargetkan nilai ekspor sebesar USD 294,45 miliar dengan pertumbuhan 7,1 persen pada 2025.
ADVERTISEMENT
Mendag Budi mengatakan, nilai ekspor ini harus terus meningkat hingga 2029 dan mencapai USD 405,69 miliar dengan pertumbuhan 9,64 persen.
“Kementerian Perdagangan tahun depan meningkatkan target ekspor 7,1 persen ya tahun 2025. Kemudian tahun, sampai tahun 2029 menjadi 9,6 persen,” kata Budi dalam acara urun rembug ekspor nasional “UMKM Bisa Ekspor” di Kantor Kemendag, Jumat (6/12).