news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mendag Jamin Distribusi Daging Ayam ke Pasar Tak Terganggu Banjir

4 Maret 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Budi Santoso ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (3/3/2025).

 Foto: Argya Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Budi Santoso ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (3/3/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan distribusi stok daging ayam ke pasar tidak terganggu akibat banjir di beberapa daerah. Hujan deras menjadi salah satu penyebab banjir, khususnya di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada masalah,” Kata Budi kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Selasa (4/3).
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengungkapkan saat ini stok daging ayam dalam kondisi aman menghadapi Ramadan dan lebaran Idulfitri. Stok daging ayam tersebut disimpan dalam kondisi beku sebelum didistribusikan.
Seorang pekerja menyusun daging ayam potong yang telah dikemas untuk dijual di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Cakung, Jakarta, Sabtu (4/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
“Tinggal disalurkan aja. Datang aja sekarang ke pasar tradisional, pasar modern, semuanya ada ayam,” ujar Arief.
Arief menjelaskan saat ini produksi rata-rata daging ayam dari pelaku usaha adalah 300 ribu sampai 320 ribu ton per bulan. Nantinya dalam rangka menjaga stok dan harga daging ayam di pasaran, produksi tersebut dinaikkan 20 persen.
Arief menuturkan harga ayam saat ini beragam. Ia memastikan harga untuk pulau Jawa berada di level aman di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) daging ayam.
ADVERTISEMENT
“Tapi kalau di Jawa ini, angkanya itu masih rata-rata Rp 37 ribu sampai Rp 37 ribu, bahkan tadi ada 2.200 outlet, ada 2 perusahaan itu punya 2.200 outlet, jualnya 34 ribu, tidak lebih,” tutur Arief.