Mendag: Seharusnya Pasokan Minyak Goreng Cukup, Tapi Hilang di Pasar!

10 Maret 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, untuk memastikan harga dan ketersediaan minyak goreng.  Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, untuk memastikan harga dan ketersediaan minyak goreng. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengeklaim bahwa pasokan minyak goreng dalam negeri cukup untuk penuhi kebutuhan sebanyak 270 juta warga Indonesia. Pasalnya, melaui kebijakan DMO pasokan minyak goreng di Indonesia katanya tersedia sebanyak 570 ribu ton.
ADVERTISEMENT
"Setelah 24 hari terjadi DMO untuk CPO ini, kita sudah dapat setidaknya 570 ribu ton yang sudah mestinya bisa dibagikan ke rakyat Indonesia. Kalau rakyat Indonesia jumlahnya 270 juta, kasarnya hari ini kita dalam 24 hari terakhir dapat satu orang dua liter minyak goreng,” kata Lutfi pada pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Bali, Kamis (10/3).
Namun, Mendag mengakui bahwa di lapangan masih banyak terjadi kelangkaan. Di mana ritel-ritel dan pasar tradisional yang seharusnya menyediakan minyak goreng justru terpantau ludes.
"Tetapi di market barangnya tidak ada, dan ketika kita harus turun ke bawah melihat bagaimana distribusi kita, karena ini hilangnya ada di distribusi," jelas Lutfi.
Warga membeli minyak goreng di Pasar Swalayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut, Lutfi juga mengeklaim kebijakan DPO yang diterapkannya berhasil menjaga stabilitas harga CPO dalam negeri. Diketahui, harga minyak goreng yang sempat meroket akhir tahun lalu disebabkan lonjakan harga CPO.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kita sudah lihat bahwa harga luar negeri dan dalam negeri sudah pisah. Jadi kalau dilihat di luar negeri harga minyak kelapa sawit atau CPO sudah mencapai setara hampir Rp 23.000 per liter, harga di dalam negeri juga ikut naik hampir Rp 16.000, namun harga minyak goreng baik curah maupun kemasan sudah menunjukkan grafik yang turun," katanya.
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!