news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendag Tegaskan Tak Akan Ada Impor Beras

5 Juli 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ADVERTISEMENT
Impor beras selalu menjadi permasalahan di masyarakat. Impor tersebut bisa semakin menimbulkan polemik apabila dilakukan menjelang para petani panen.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah di sisa tahun ini ada kemungkinan Indonesia impor beras?
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pihaknya tidak akan mengimpor beras. Ia mengungkapkan keputusan tersebut tidak terlepas dari hasil panen dan stok Bulog yang mencapai hampir 1,4 juta ton.
"Jadi saya ingin tekankan di sini kalau kita lihat angka prediksi dari BPS itu bahwa tahun ini kita akan sedikit lebih baik dari pada tahun lalu, hasil panennya yaitu 33 juta dan stok Bulog di gudang itu ada 1,39 juta," kata Lutfi saat konferensi pers secara virtual, Senin (5/7).
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki meninjau Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Desa Kaliputih, Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (23/5). Foto: Kementerian BUMN
"Jadi kalau kita mengikuti alur daripada pemikiran yang ini kita pastikan bahwa tidak ada impor," tambahnya.
Lutfi menjelaskan ketersediaan beras di Bulog itu bisa cukup setidaknya untuk 12 bulan ke depan. Sehingga dipastikan beras dalam negeri masih terjaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
"1,4 juta ini lebih dari setahun cadangannya ke depan untuk Bulog. Jadi saya merasa bahwa ini bagus, stok nasional juga baik, dan saya tidak ada ekspektasi sama sekali untuk mengimpor beras dalam waktu yang dekat ini," ungkap Lutfi.