Mendag Tinjau Pasar Johar Semarang, Sebut Harga Bawang dan Cabai Terlalu Murah

26 September 2023 12:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulhas tinjau pasar Johar Semarang. Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulhas tinjau pasar Johar Semarang. Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas, blusukan di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/9). Berdasarkan pantauan kumparan, Zulhas tiba di pasar sekitar pukul 08.10 WIB dan disambut ramai oleh para pedagang dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Pak Zulhas, Pak Zulhas," teriak warga, dibalas dengan lambaian tangan oleh orang nomor satu di Kementerian Perdagangan itu.
Zulhas bersama Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Purnawirawan Nana Sujana, serta jajarannya lalu masuk ke dalam pasar dan berkeliling selama sekitar 50 menit untuk mengecek harga bahan pokok, sekaligus mentraktir masyarakat berbelanja.
"Jadi kita datang, kita ngecek harga baik-baik, juga kita belanja agar yang dagang senang," ujar Zulhas seusai berkeliling pasar.
Zulhas mengungkapkan berdasarkan kunjungannya hari ini, harga-harga bahan pokok terpantau masih stabil. Hanya saja harga bawang dan cabai terlalu murah, sehingga dikhawatirkan petaninya merugi.
Mendag Zulhas tinjau pasar Johar Semarang. Foto: Kemendag RI
"Harga bawang tadi Rp 16 ribu, bukannya murah, kalau harga bawang segitu petaninya bangkrut, ini kalau mau petaninya untung mesti Rp 40 ribu," kata Zulhas.
ADVERTISEMENT
Terkait harga beras, Zulhas mengakui memang sedang mengalami kenaikan. Karenanya, pemerintah sedang mengupayakan stabilisasi harga beras di antaranya dengan terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah.
Selain itu, demi menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah, pemerintah juga menggelontorkan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh provinsi. Bantuan itu akan disalurkan selama tiga bulan mulai September sampai November 2023, masing-masing KPM mendapat 10 kg beras.
"Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu ya, bansos jalan, pasar murah jalan, mudah-mudahan nanti bisa turun. Untuk stoknya tidak usah khawatir, stoknya banyak," tutur Zulhas.
Reporter: Julian Akbar