Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mendag Ungkap Kendala UMKM Sulit Ekspor: Skill hingga Dukungan Administratif
17 Desember 2020 15:42 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi UMKM untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri. Menurut dia, banyaknya kelemahan membuat ekspor produk UMKM masih rendah.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Agus meminta partisipasi semua pihak khususnya e-commerce bisa membantu para UMKM bersaing di pasar global.
"Kondisi saat ini menunjukkan bahwa jumlah UMKM Indonesia yang bisa berpartisipasi secara global masih rendah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal seperti masih melemahnya kemampuan UMKM dalam memenuhi mengantisipasi permintaan pasar," kata Agus saat webinar yang digelar Shopee, Kamis (17/12).
"Lemahnya skill dalam melakukan perdagangan online, serta kurangnya akses dalam mendapatkan dukungan administratif untuk melakukan ekspor," tambahnya.
Agus menegaskan berkembangnya ekspor UMKM bakal ikut membantu perekonomian Indonesia bangkit dari keterpurukan karena COVID-19. Menurutnya, industri e-commerce bisa membantu UMKM Indonesia berbicara banyak di pasar global.
Sehingga, Agus mengharapkan komitmen dari para pelaku e-commerce mau turun langsung membantu UMKM khususnya di tengah pandemi COVID-19.
"Komitmen ini juga diperlukan dalam rangka menjaga keseimbangan perekonomian nasional. Diperlukan juga terobosan dan ide kreatif yang dapat meningkatkan daya saing sehingga produk yang dihasilkan UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bahkan terus didorong terus bersaing dengan produk luar negeri," ujar Agus.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan kalau mendorong pertumbuhan ekspor dan menjaga neraca perdagangan adalah salah satu mandat yang diberikan Presiden Jokowi ke Kementerian Perdagangan. Menurutnya dalam menjaga neraca perdagangan adalah memperkuat UMKM.
"Langkah penting yang dilakukan pemerintah dalam menjaga neraca perdagangan salah satunya adalah dengan memperkuat UMKM melalui kemudahan berusaha, ketersediaan bahan baku, dan kemitraan antara pelaku UMKM dan pelaku usaha besar," ungkap Agus.