Mendag Zulhas: Afrika Dulu Kelaparan, Sekarang Beri Surplus Ekonomi ke Kita

2 November 2023 11:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulkifli Hasan saat acara WhatsApp business Summit 2023, Rabu (1/11/2023). Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulkifli Hasan saat acara WhatsApp business Summit 2023, Rabu (1/11/2023). Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan pasar nontradisional saat ini berkembang pesat. Ia mencontohkan Afrika yang dulu dikenal dengan negara kelaparan, justru sekarang memberikan surplus perdagangan yang besar ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Afrika ini wah, ini dulu negara yang makannya susah, sekarang Afrika memberikan surplus ekonomi yang besar ke kita. Juga timur Tengah, juga termasuk Amerika Latin," kata Zulhas saat menjadi pembicara di Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/11).
Tak cuma Afrika, Zulhas mencontohkan negara-negara Asia Selatan juga semakin tumbuh, seperti India sampai Pakistan.
"Sekarang ada perkembangan baru, ekonomi dunia, pasarnon tradisional berkembang pesat, Asia Selatan, India, yang dulu wah India ini, Pakistan wah Pakistan ini, Bangladesh wah Bangladesh, ternyata ini sudah hampir separuh surplus perdagangan ini dari tiga ini," ujar Zulhas.
Neraca perdagangan Indonesia di September 2023 kembali surplus USD 3,42 miliar. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan Agustus 2023 yang senilai USD 3,12 miliar.
ADVERTISEMENT
Ditinjau berdasarkan negara mitra dagang, surplus perdagangan Indonesia bulan September 2023 terjadi dengan beberapa negara di antaranya India USD 1,14 miliar, Amerika Serikat (AS) USD 1,01 miliar, dan Filipina USD 0,74 miliar.
Adapun negara penyumbang defisit perdagangan pada September 2023 adalah Australia (USD 0,56 miliar), Singapura (USD 0,53 miliar), dan Thailand (USD 0,23 miliar).
Dari data dengan rentang waktu berbeda, neraca perdagangan Indonesia-Afrika Selatan periode Januari-April 2023 surplus USD 554 juta dolar AS.
Meski masih surplus, kinerja ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada Januari-April 2023 relatif lebih rendah dibandingkan periode sama 2022, yakni dari USD 330 juta menjadi USD 294,4 juta.
Sementara, total perdagangan Indonesia-Afrika Selatan naik 60,6 persen dari USD 3 miliar dolar pada 2020 menjadi USD 3,25 miliar pada 2022. Nilai ekspor Indonesia ke Afrika naik 38,07 persen dari USD 572 juta pada 2020 menjadi USD 1,1 miliar pada 2022.
ADVERTISEMENT
"Sementara Barat ekonominya mandek, stagnan, yang dulu kita mudah sekarang agak sulit, menjadi berat," tutur Zulhas.