Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024, Fokus Ekspansi Perdagangan

21 Februari 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2024 yang berlangsung di Semarang, (20/2). Foto: dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2024 yang berlangsung di Semarang, (20/2). Foto: dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah fokus mendorong ekspansi perdagangan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuannya, memperkuat pondasi transformasi yang dicanangkan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas saat membuka Rapat Kerja (raker) Kementerian Perdagangan di Semarang, Selasa (20/2). Bertema “Ekspansi Perdagangan Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nusantara yang Inklusif dan Berkelanjutan," Raker Kemendag diselenggarakan selama 2 hari.
Dalam rapat kerja tersebut, turut hadir Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan para pejabat Eselon I Kemendag.
"Ekspansi perdagangan diwujudkan melalui penguatan pasar dalam negeri, transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi, serta tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia," kata Zulhas.
Mendag menambahkan, ekspansi perdagangan diwujudkan melalui penguatan pasar dalam negeri, transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi, serta tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia. Foto: dok. Kemendag
Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan, kegiatan raker ini sekaligus adalah ajang menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan.
"Rapat Kerja difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," urai Suhanto.
ADVERTISEMENT
Rapat Kerja Kemendag 2024 diikuti sekitar 800 peserta baik secara luring maupun daring. Para peserta meliputi sejumlah menteri, pegawai Kemendag, perwakilan perdagangan di luar negeri, serta perwakilan dinas-dinas perdagangan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Turut hadir pula akademisi, profesional, serta kepala daerah untuk mengisi sesi diskusi panel terkait peningkatan perdagangan antarwilayah dan pemanfaatan potensi pasar ekspor.
Para peserta Raker Kemendag 2024. Foto: dok, Kemendag
Raker Kemendag kali ini juga menghadirkan Diskusi Panel Peningkatan Perdagangan Antarwilayah dengan narasumber Ketua Prodi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro Wahyu Widodo, Senior Vice President Marketing PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir – JNE Eri Palgunadi, dan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Selain itu, dilakukan juga Diskusi Panel Pemanfaatan Potensi Pasar Ekspor dengan narasumber Ekonom Senior Bank Dunia Csilla Lakatos, Pendiri dan Direktur Utama Blackstone Aldi Sky Wungkana, dan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rijani Tirtoso.
ADVERTISEMENT
Zulhas juga menyampaikan, Raker Kemendag merupakan forum strategis dan forum evaluasi bagi kinerja perdagangan periode pemerintahan 2019-2024, sekaligus menjadi titik awal untuk mempersiapkan program kerja dan transisi keberlanjutan sektor perdagangan pada pemerintahan berikutnya.

Zulhas: Revitalisasi Pasar, Keberpihakan kepada UMKM, dan Penguatan Ekspor Perlu Diperkuat

Zulhas berpesan tiga hal kepada para pegawai Kemendag. Ketiga hal itu meliputi revitalisasi pasar rakyat, keberpihakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.
Mendag Zulhas. Foto: dok. Kemendag
"Saya berpesan dan menitipkan tiga hal, yaitu revitalisasi pasar rakyat, kemitraan yang melibatkan UMKM, serta penguatan atase-atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Kolaborasi menjadi kata kunci. Mudah-mudahan kolaborasi yang telah kita tunjukkan akan menghasilkan sesuatu yang baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Zulhas berharap, pasar rakyat yang direvitalisasi dan dikelola dengan baik akan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar pasar. Salah satu yang ia tekankan adalah peran pasar rakyat yang dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat. Ia pun berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program revitalisasi.
Dukungan kepada UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel pun perlu diperbanyak. Tujuannya, agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk itu, fokus keberpihakan kepada UMKM dapat diwujudkan dalam bentuk pembinaan. Menurut Zulhas, UMKM yang tumbuh dengan baik dapat berkontribusi menunjang pasar ekspor melalui produk-produk yang berkualitas baik.
Raker Kemendag 2024. Foto: dok. Kemendag
Ia juga meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan. Upaya memperkuat perwakilan perdagangan, yaitu para atase perdagangan dan ITPC, perlu untuk merealisasikan target menjajaki pasar-pasar nontradisional sebagai upaya memperluas pasar tujuan ekspor.
ADVERTISEMENT
Zulhas mengeklaim, para atase dan ITPC perlu dukungan sumber daya manusia yang terampil dan anggaran yang dapat menunjang promosi produk-produk Indonesia.
"Kita sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kita akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden agar mendapat dukungan khusus," pungkas Zulhas.