Mendag Zulhas Mengunjungi TEI, Cek Pameran Pangan Nusa

Pameran makanan di Trade Expo Indonesia yang dihadiri Mendag Zulhas.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banteng pada Sabtu (21/10).

Dari sekian banyak pameran TEI, Mendag menyambangi Pangan Nusa, bagian dari TEI yang menawarkan makanan dan minuman dari semua daerah Indonesia.

Pameran Pangan Nusa menampilkan 187 stan yang memfasilitasi 239 pelaku UKM, terdiri dari 85 UKM kuliner dan pangan dalam kemasan dari 34 Provinsi.

Selain itu, ada juga 10 pemenang UKM Pangan Award 2023,dan 20 UKM pangan saji. Terdapat juga 46 UKM swadaya, 9 truk makanan, dan area UKM kopi Nusantara. Mendag menyambangi beberapa stan dan mencicipi hidangan yang disajikan.

Mendag menilai, kuliner yang ditampilkan oleh booth-booth di Pangan Nusa dapat menarik buyer luar negeri, sekaligus mempromosikan kuliner Indonesia ke mancanegara. Tugas pemerintah lah untuk membangunkan ekosistem agar industri kuliner dapat berkembang hingga ekspansi ke pasar luar negeri.

"Kita punya beragam makanan yang hebat-hebat enak-enak, tak kalah kuliner kelas dunia. Ini yang kita iya bangun ekosistem nya, jangan sampai mi aja kita impor, apalagi kita punya segala-galanya," ungkap Zulhas.

Dilansir dari keterangan Kemendag, pameran Pangan Nusa tahun 2022 memperoleh transaksi dagang mencapai Rp1,2 miliar dengan pengunjung mencapai 30.429 orang yang terdiri atas ekshibitor, buyers, dan masyarakat umum. Nilai tersebut mencakup transaksi langsung saat pameran sebesar Rp703 juta, dan transaksi pesanan percobaan (trial order) sekitar Rp525 juta.

"Harus kita bangun ekosistemnya, dalam negeri harus jadi tuan rumah, secara bertahap kita mulai menyerbu pasar internasional," tambah Zulhas

Menyangkut TEI, Zulhas mengatakan bahwa per Sabtu (21/10) TEI sudah mengamankan transaksi senilai lebih dari 5,6 miliar dolar AS.

"Sampai hari ini 5,6 miliar dolar, semoga penutupan bisa lebih dari tahun lalu," imbuhnya. Ia menambahkan buyer mitra ekspor terbesar masih dipegang negara ASEAN, disusul Asia Selatan.