Mendag Zulhas Resmikan Pasar Rakyat Tanah Baru dan Pamoyanan di Kota Bogor

29 November 2023 10:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) resmikan pasar rakyat tanah baru dan pamoyanan di Kota Bogor. Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) resmikan pasar rakyat tanah baru dan pamoyanan di Kota Bogor. Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas, bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan Pasar Rakyat Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, dan Pasar Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
Peresmian kedua pasar tersebut dilaksanakan secara serentak di Pasar Rakyat Tanah Baru. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Zulhas dan Bima Arya.
Dalam sambutannya, Zulhas mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan kedua pasar di Kota Bogor tersebut. Ia berharap kedua pasar itu bisa menggerakkan roda perekonomian warga Kota Bogor.
Kedua pasar tersebut dirancang dengan berpedoman pada SNI Pasar Rakyat. Sehingga diharapkan dapat menciptakan pasar rakyat yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengunjung yang pada akhirnya dapat meningkatkan transaksi perdagangan.
Selain itu, keberadaan kedua pasar ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bagi pelaku UMKM setempat.
"Nah hari ini, pagi ini kita meresmikan Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan di Bogor, agar ini sekali lagi, tidak hanya terpusat di kota dan dapat menumbuhkan UMKM-UMKM baru," kata Zulhas, Senin (29/11).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya resmikan pasar rakyat tanah baru dan pamoyanan di Kota Bogor. Foto: Dok. Kemendag
Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga menyempatkan diri berkeliling Pasar Rakyat Tanah Baru untuk meninjau harga kebutuhan bahan pokok. Ia menegaskan semua pihak terkait harus membantu agar harga bahan pokok tidak melonjak, khususnya jelang natal 2023 dan tahun baru 2024 atau Nataru.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita fokus, karena ini menjelang Nataru, Menteri Perdagangan, Wali Kota, walaupun pimpinan partai politik tetap mengutamakan perhatiannya, fokusnya kepada kepentingan masyarakat banyak. Terutama menjelang natal dan tahun baru alhamdulillah harga-harga stabil cenderung turun," ujar Zulhas.
"Harga-harga misalnya cabai yang Rp 100 ribu sudah rata-rata Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu, telur tadi Rp 26 ribu, ayam Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu, bawang putih dari Rp 40 ribu sekarang Rp 32 ribu sampai Rp 33 ribu, beras yang masih harganya tidak naik tapi belum turun. Tapi kalau mau murah ada beras Bulog yang Rp 11 ribu," tambahnya.
Bima Arya berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Zulhas di kedua pasar tersebut. Dengan hadirnya kedua pasar ini, masyarakat yang berdomisili di kedua kecamatan itu tak perlu lagi menempuh jarak jauh, dan bermacet-macetan ketika ingin berbelanja.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini ikhtiar pemerintah kota mengurangi kemacetan, dan kekusutan di pusat kota. Terima kasih Pak Menteri berkenan hadir di sini, luar biasa karena memotivasi para pedagang yang sekarang mulai berjualan di sini. Insyaallah akan berdampak bagi perekonomian, pemberdayaan ekonomi dan juga mengurangi kekusutan di pusat kota," ungkap Bima Arya.
Pembangunan Pasar Rakyat Tanah Baru Kota Bogor menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021 senilai Rp 4 miliar dengan realisasi senilai Rp 3.836.586.998 melalui penugasan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 98 Tahun 2020.
Pasar Rakyat Tanah Baru ini dibangun untuk menampung 140 pedagang, yang terdiri dari 14 unit kios, dan 126 unit los. Sementara, Pasar Pamoyanan, terdapat 5 ruko yang telah penuh terisi, dan 9 kios dengan kondisi serupa.
ADVERTISEMENT
Kedua pasar ini diklaim bisa memenuhi kebutuhan dapur warga. Sebab tersedia komoditi sembako, daging sapi, ikan, sayuran, bumbu. Bahkan terdapat pula kios HP, laundry, dan alat tulis kantor (ATK).
Turut hadir pada peresmian pasar ini, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, Ketua DPRD Kota Bogor, Rudy Susmanto, Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir, dan sejumlah pedagang Pasar Tanah Baru dan Pamoyanan, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.