Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mendag Zulhas Sebut Pemindahan Jalur 7 Komoditas Impor Bakal Diputuskan Prabowo
26 September 2024 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Iya di pemerintahan berikutnya. Sekarang yang rutin aja," kata di Kawasan Kp Bangkong Reang, Wangunharjo Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/9).
Zulhas mengungkapkan pemindahan jalur masuk atau entry point tujuh komoditas impor dari pelabuhan di Pulau Jawa tersebut masih dalam tahap diskusi.
"Belum. Masih diskusi ya," ujarnya.
Zulhas mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan mengenai rencana pemindahan jalur masuk dengan tim transisi Prabowo. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap diskusi dengan pihak terkait.
"Kita kan nggak boleh lagi memutuskan yang strategis. Apalagi usulan baru. Nanti lah di pemerintahan baru," ungkapnya.
Adapun pemindahan jalur masuk tujuh komoditas impor tersebut antara lain tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, dan alas kaki.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berencana memindahkan pelabuhan masuk tujuh komoditas impor ke Indonesia Timur dengan harapan akan meningkatkan kekompetitifan barang-barang produksi industri dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Dengan kebijakan tersebut, Agus berharap produk dalam negeri akan mampu bersaing dengan barang impor, terutama dari sisi harga karena ongkos kirim dari Indonesia Timur jauh lebih tinggi.
Namun, ia menekankan bukan memperketat atau melarang barang impor masuk, tetapi memindahkan pintu masuknya ke dalam negeri. Setidaknya, hal ini berlaku untuk tujuh komoditas impor.
"Pintu masuknya kita pindahkan, ke Sorong, ke Bitung, atau kita tambahkan ke Kupang. Jadi bukan diperketat. Silakan masuk ke Indonesia," kata Agus di Kompleks DPR, Senin (26/8).
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini