Mendag Zulhas Tinjau Pasar di Sumba Barat: Harga Bapok Stabil dan Pasokan Cukup

Mendag Zulkifli Hasan tinjau Pasar Weekarou di Sumba Barat. Foto: Kemendag RI

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur stabil dan pasokannya terpantau cukup. Zulhas juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Sumba Barat yang telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas harga bapok tersebut.

Penegasan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Weekarou di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (19/9). Hadir pada kegiatan ini, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade.

“Saya lihat di pasar harga bapok stabil dan pasokan terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumba Barat, Satuan Tugas TNI, dan Kepolisian atas kerja samanya sehingga semua kebutuhan pokok terjamin stoknya dengan harga terjangkau,” kata Zulhas melalui keterangan tertulis, Rabu (20/9).

Mendag Zulkifli Hasan tinjau Pasar Weekarou di Sumba Barat. Foto: Kemendag RI

Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp 13.000 per kg, beras premium Rp 15.000 per kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, MinyaKita Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 25.000 per liter, tepung terigu Rp 14.000 per kg, daging ayam ras Rp 55.000 per kg, telur ayam ras Rp 33.600 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting Rp 50.000 per kg, cabai merah besar Rp 50.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, dan bawang putih Rp 40.000 per kg.

Hadiri GPM di NTT

Dalam lawatan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di NTT yang dilaksanakan di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya dan Pasar Weekarou, Sumba Barat. Pada kegiatan ini, Zulhas memimpin operasi pasar beras medium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 4 ton dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp 10.600 per kg (HET Rp 11.500 per kg).

Zulhas menyebut pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menjaga agar barang kebutuhan pokok tetap tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.

“Ayo kita bersama-sama menjaga harga bapok agar tetap stabil dan stoknya tersedia. Jangan sampai rakyat kesulitan mendapatkan,” tutur Zulhas.