Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Sulawesi Tengah

15 Februari 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb). Foto: Kementerian Perdagangan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb). Foto: Kementerian Perdagangan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Selasa, (13/2). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan di Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
ADVERTISEMENT
Turut hadir pula Bupati Banggai, Amirudin; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim; dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Sri Sugy Atmanto.
Zulhas berharap pembangunan Pasar Rakyat Bunta dan Pasar Simpong dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai. "Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai sehingga nanti bisa dinikmati masyarakat dan menjadi tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai," katanya.
Pembangunan Pasar Bunta menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan 2023 senilai Rp 3 miliar, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2023. Pasar ini dapat menampung 58 pedagang yang terdiri 26 unit kios dan 32 unit los.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb). Foto: Kementerian Perdagangan
Adapun produk yang dijual di antaranya barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga. Sementara itu, Pasar Simpong merupakan pusat perputaran ekonomi terbesar di Kabupaten Banggai dan kini masih dalam tahap pembangunan dengan menggunakan anggaran belanja daerah. Pasar ini dibangun secara bertahap dengan total anggaran mencapai Rp 42 miliar.
ADVERTISEMENT
Zulhas juga berharap, Pasar Simpong dapat menjadi ikon wisata di Kabupaten Banggai. Kemendag akan mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung pembangunan Pasar Simpong agar cepat selesai.
"Pasar Simpong bisa dikembangkan dengan catatan apa yang direncanakan dapat terlaksana. Kalau lihat konsepnya, Pasar Simpong akan berkembang menjadi tempat orang berkumpul dan rileks sekaligus mengembangkan ekonomi," tambahnya.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb). Foto: Kementerian Perdagangan
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Amirudin mengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah menyalurkan anggaran dalam pembangunan Pasar Bunta. Amirudin berharap pembangunan Pasar Bunta dan Simpong semakin meningkatkan ekonomi Kabupaten Banggai.
Selain peresmian, Mendag Zulhas melakukan pemantauan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Simpong. Berdasarkan pantauan, beras medium tercatat Rp 13.500-14.000/kg, beras premium Rp 15.500-16.000/kg, gula pasir Rp 19.000/kg, minyak goreng curah Rp 13.500/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp 16.000/liter, daging ayam ras Rp 32.500/kg, telur ayam ras Rp 25.500-26.000/kg, cabai merah keriting Rp 50.000/kg, cabai rawit merah Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg, bawang putih honan Rp 35.000/kg. Selain itu, di Pasar Simpong juga tersedia beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 10.900/kg.
ADVERTISEMENT