Mendagri: PNS yang Mau Pindah ke IKN Itu Petarung, Ini Tempat Tes Promosi

5 Juni 2024 10:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
Pemerintah optimistis Ibu Kota Nusantara (IKN) akan bisa beroperasi mulai tahun ini. PNS atau ASN menjadi salah satu kloter pegawai pemerintah yang pertama yang akan dipindah ke IKN.
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan PNS yang mau pindah ke IKN merupakan test case tempat promosi bagi para abdi negara.
"Insentifnya adalah bagi saya, inilah tes case tempat promosi, sama aja. Yang mau-mau ini orang-orang petarung berarti kan," kata Tito di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6).
Tito mencontohkan soal tempat tes promosi tersebut seperti saat dirinya ditempatkan di Poso, ketika konflik berkecamuk daerah tersebut, juga di Papua.
"Ini test case sama seperti saya dulu kalau jadi Kapolri di daerah-daerah berat, konflik, di Poso, di Papua, itu jadi prioritas bagi saya. Sukses. Naik. Sukses naik," ujarnya.
Menhub, Budi Karya, Targetkan Bandara IKN Sudah Beroperasi 1 Agustus 2024. Foto: Dok. Kemenhub
Menurut Tito, dari jumlah pegawai negeri di Kemendagri sebanyak 6.000 orang, sekitar 200 orang sudah berebut meminta dipindahkan ke IKN.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri saya sangat siap untuk gelombang yang pertama," ujarnya.
Adapun rumah jabatan untuk para menteri di IKN beberapa di antaranya sudah rampung. Salah satunya rumah jabatan Mendagri. Tito mengaku sudah melihat rumah jabatannya.
"Saya sangat siap untuk gelombang pertama. Karena bagi saya pribadi, IKN ini enak bagi saya. Bagi saya Ter enak. Kenapa?? Satu green, ini indeks polusinya rendah sekali. Jakarta sudah pada posisi 200an lebih. Unhealthy. Ini kan segar oksigen. Yang kedua, ini ada kota yang sangat lengkap fasilitasnya, Balikpapan," katanya.