Mendes: Sosmed Bisa Jadi Ajang Promosi Pariwisata di Desa
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Pendamping desa harus melek media sosial . Misalnya ada 32 orang harus bisa memobilisasi sosial media, penduduk ada 492 ribu, di media sosial jadi sarana promosi pariwisata," ujarnya saat ditemui di Desa Gianyar, Bali, Jumat (6/7).
Eko menjelaskan, pengelola desa dapat memanfaatkan kehadiran media sosial untuk menarik wisatawan. Apalagi saat ini dengan bantuan sosial media, biaya untuk promosi tergolong sangat murah.
"Zaman sekarang itu semua bisa promosi lewat Twitter, kan bisa jadi ribuan orang mengetahui. Jadi sosial media ini memang cukup baik untuk memasarkan desa," imbuhnya.
Eko mengklaim, Gianyar menjadi salah satu desa tersukses di pulau Bali. Gianyar menghabiskan dana Rp 800 juta pada tahun lalu untuk menarik wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
"Saya belum melihat ke semua desa ya, tapi Gianyar merupakan desa tersukses di Bali," tutupnya.