Menengok Bisnis Penjualan Karpet Murah Berkualitas di Pasar Gembrong

5 Juli 2017 12:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta mungkin bukan sesuatu hal yang sulit mendapatkan produk alat rumah tangga. Lantaran, di ibu kota saat ini sudah banyak pusat perbelanjaan seperti pasar dan mal.
ADVERTISEMENT
Menjamurnya pusat perbelanjaan memudahkan warga Jakarta untuk dapat memilih lokasi mana saja yang bisa mereka kunjungi. Jika ingin mendapatkan produk mewah nan mahal mungkin mal menjadi pilihannya. Sedangkan untuk mendapatkan produk yang murah meriah bisa mengunjungi beberapa pasar.
Salah satu tempat yang mungkin bisa Anda kunjungi adalah Pasar Gembrong di Jakarta Timur. Pasar Gembrong mungkin tidak asing bagi sebagian besar warga Jakarta. Pasar yang terletak di Jalan Basuki Rahmat atau Bassura ini terkenal dengan sebutan surganya mainan anak mengingat Pasar Gembrong sendiri merupakan pasar yang menjual grosir mainan anak terbesar.
Namun tak hanya soal mainan. Bagi Anda yang ingin berbelanja karpet dengan harga yang murah meriah pun bisa berbelanja di sini. Tidak percaya?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), Selasa (4/7), ada sekitar puluhan pedagang yang menjual karpet permadani di sepanjang Jalan Bassura. Lokasinya berada di pinggir jalan raya sehingga kita dapat dengan mudah menemukan para penjual karpet-karpet tersebut.
"Ada lebih dari 30 lapak lah yang jualan karpet, dari ujung sana sampai sana pokoknya sepanjang Jalan Bassura," kata salah satu pedagang karpet, Rawat (40), sambil menunjuk sepanjang jalan by pass Cawang-Tanjung Priok.
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Sepanjang mata memandang, di sini Anda bisa melihat para penjual karpet menggelar lapak di atas trotoar dengan hanya dialasi gerobak tanpa atap dan disusun di atas gerobak sehingga memudahkan para pembeli untuk memilih yang sesuai dengan pilihan. Bahkan beberapa pedagang ada yang menggantungkan karpetnya di atas bambu.
ADVERTISEMENT
Meskipun tanpa atap, Rawat mengaku tak khawatir ketika turun hujan. Pasalnya, ia sudah menyiapkan terpal yang siap menutupi seluruh karpet agar tidak basah.
"Tenang, ini kalau hujan tinggal tarik terpal," katanya sambil menunjukkan terpal yang berada di belakang gerobaknya.
Menurut Rawat, model berjualan dengan cara seperti ini sudah dia gunakan cukup lama. Cara seperti ini ampuh untuk menarik para pelanggan. Rawat pun mengklaim cara berjualan yang dia lakukan di pinggir jalan raya tidak mengganggu para pengguna jalan.
"Dari dulu cara jualannya emang kayak gini. Kalau di dalam kios kan enggak kelihatan. Kalau misalnya di sini kan mereka bisa gampang lihatnya. Jadi mereka enggak usah repot-repot masuk ke toko," tutur Rawat.
ADVERTISEMENT
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Rawat mengaku sudah hampir 8 tahun menjadi penjual karpet di Pasar Gembrong. Menurutnya, harga karpet yang dijajakan di sini termasuk harga yang cukup murah namun tetap berkualitas berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sehingga wajar banyak masyarakat yang berburu karpet di Pasar Gembrong.
"Ya, banyak yang cari karena katanya lebih murah di sini dibandingkan di tempat yang lain. Kalau ada yang beli grosir kita kasih murah," jelas Rawat sambil sesekali menunjukkan beberapa produk karpetnya tersebut.