Menengok Peran Industri Taiwan Dalam Rantai Pasok Sepeda Dunia

18 Juli 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masyarakat DKI Jakarta naik sepeda. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masyarakat DKI Jakarta naik sepeda. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Saat COVID-19 merebak di seluruh dunia, bersepeda makin digemari oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Jakarta, hampir setiap hari terlihat masyarakat, baik muda maupun tua, berolahraga sepeda di jalanan.
ADVERTISEMENT
Sepeda bukan lagi sekadar alat transportasi, tetapi sudah menjadi tren di Jakarta. Saat ini banyak orang antusias membeli sepeda lipat British Brompton yang harganya tidak murah, bahkan terdapat tipe yang harganya mencapai Rp 200 juta.
Namun, tahukah Anda jika Taiwan sebenarnya memiliki reputasi sebagai negara rajanya sepeda?.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Taipei Economic and Trade Office (TETO), sepeda-sepeda yang diproduksi oleh perusahaan Taiwan telah lama dijual ke negara-negara Eropa dan Amerika. Bisa saja komponen atau unit sepeda yang saat ini dimiliki masyarakat, diproduksi oleh perusahaan Taiwan.
"Giant, MERIDA, KHS, Ideal, semuanya adalah produsen sepeda asal Taiwan yang memiliki reputasi di dunia internasional. Merek sepeda populer lainnya seperti Liv, Momentum, ASTER, hingga AXMAN, juga diproduksi oleh perusahaan Taiwan," demikian bunyi keterangan tertulis dari TETO, Sabtu (18/7).
ADVERTISEMENT
Banyak merek sepeda Eropa dan Amerika seperti Trek, Specialized, Schwinn, Bianchi, Birdy, hingga FUJI juga telah menugaskan produsen Taiwan sebagai Original Equipment Manufacture (OEM). Berdasarkan statistik, nilai produksi tahunan sepeda dan suku cadang yang diproduksi di Taiwan telah melampaui Rp 50 triliun, yang merupakan lebih dari setengah dari total nilai produksi sepeda di seluruh dunia.
Ilustrasi masyarakat DKI Jakarta naik sepeda. Foto: Dok. Istimewa
Sebenarnya tidak hanya sepeda jadi yang dirakit oleh pabrik Taiwan dijual secara global, tetapi komponen sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan juga menempati posisi penting dalam rantai produksi sepeda global.
Misalnya perusahaan KueiMeng Taiwan (KMC) adalah produsen rantai sepeda terbesar di dunia, dengan pangsa pasar global lebih dari 70 persen, yang berarti bahwa dari seluruh sepeda yang beredar di dunia, rantainya kemungkinan besar diproduksi oleh KMC Taiwan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, transmisi sepeda merek terbesar di dunia adalah Shimano dari Jepang, dan merek terbesar kedua adalah SRAM. Pabrik yang bertanggung jawab untuk produksi dan desain transmisi SRAM berlokasi di Taiwan.
Sedangkan untuk merek ban sepeda seperti KENDA hingga MAXXIS, semuanya adalah merek Taiwan. Alexrims, perusahaan pelek aluminium sepeda terbesar di dunia juga merupakan perusahaan Taiwan. Pelek aluminium perusahaan ini menguasai lebih dari separuh pasar global.
Suku cadang yang di produksi oleh perusahaan Taiwan lainnya seperti rangka sepeda, bantalan kursi, pedal, hingga rem, juga dijual di seluruh dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen. Dengan demikian, Taiwan menempati salah satu posisi teratas dalam industri sepeda di dunia.
Pria Taiwan bernama Jacky Chen yang keliling dunia dengan sepeda. Foto: AFP/MENAHEM KAHANA
Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda listrik (e-bike) secara bertahap juga menarik perhatian konsumen di Eropa dan Amerika Serikat. Taiwan juga telah berhasil mencapai hasil yang cemerlang di pasar sepeda listrik karena fondasi industri sepeda yang mapan.
ADVERTISEMENT
Menurut statistik yang dikutip TETO, sepeda listrik Taiwan menyumbang lebih dari 64 persen pasar Uni Eropa (UE) pada 2019, menempati urutan pertama di dunia untuk pasar UE. Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini menyatakan harapannya, yakni Indonesia dapat mengembangkan dan memproduksi sepeda dan komponennya dalam menanggapi meningkatnya permintaan oleh masyarakat.
Kementerian Perindustrian RI bahkan mendorong Indonesia untuk secara aktif mengembangkan industri sepeda listrik karena negara ini memiliki sumber daya mineral seperti nikel untuk produksi baterai sepeda listrik.
Taiwan telah memiliki rantai industri yang lengkap dalam pembuatan sepeda dan sepeda listrik, baik dalam bentuk sepeda utuh maupun dalam berbagai macam komponen sepeda. TETO menilai, Taiwan dan Indonesia dapat saling bekerja sama untuk mencari peluang bisnis terbesar.
ADVERTISEMENT
Baik itu sepeda gunung yang mahal dengan rangka paduan titanium atau rangka karbon, maupun sepeda balap dengan berat hanya 6 kg, atau sepeda lipat yang ringan dan portabel, serta sepeda listrik yang hemat tenaga dan mudah dikendarai, hingga berbagai komponen sepeda kelas atas, perusahaan Taiwan dapat memenuhi berbagai permintaan untuk sepeda tersebut.