Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Menengok Swalayan Hari Hari Milik Hari Darmawan yang Tewas di Ciliwung
10 Maret 2018 17:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang secara mengejutkan pagi tadi. Pendiri ritel Matahari Department Store Hari Darmawan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di sungai Ciliwung, Bogor, Sabtu (10/3).
ADVERTISEMENT
Semasa hidupnya, Hari Darmawan dikenal sebagai pengusaha nasional dengan jaringan bisnis yang luas. Hari juga merupakan pendiri jaringan bisnis Pasar Swalayan Hari Hari.
kumparan (kumparan.com) berkunjung ke Pasar Swalayan Hari Hari yang bersandingan persis dengan Mall ITC Roxy, Jakarta Pusat. Siang tadi, Pasar Swalayan Hari Hari terlihat cukup normal, layaknya mal-mal biasanya. Beberapa orang terlihat lalu-lalang di depan lobby utama Mall Roxy ITC.
Pasar Swalayan Hari Hari terletak di lantai 1. Tidak terlihat suasana yang berbeda, namun salah satu petugas mengaku, tadi pagi ada salah seorang pengunjung yang menanyakan tentang kematian Hari Darmawan. Para pegawai tidak mengetahui tentang kabar duka itu. Mereka baru saja mengetahui dari pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
"Oh iya tadi pagi ada yang nanyain juga, Bapak Darmawan meninggal ya?" ujarnya kepada kumparan, di Pasar Swalayan Hari Hari, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3).
Swalayan Hari Hari menjual berbagai macam perlengkapan sehari-hari. Dari kebutuhan mandi, perlengkapan rumah tangga, buah-buahan dan sayuran segar juga disediakan. Terdapat puluhan pramuniaga yang berdiri di setiap kategori produk. Mereka mengenakan baju seragam warna merah.
Salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pemilik Pasar Swalayan Hari Hari bukan hanya dimiliki perseorangan.
"Ini ada banyak saham yang punya (bukan hanya Hari Darmawan)," jawabnya sambil menata buah jeruk.