Mengenal 3 Perusahaan Tempat Eks Menkominfo Jadi Komisaris, Salah Satunya BUMN

19 Juli 2021 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rudiantara saat masih menjabat Menkominfo, usai berdiskusi dengan pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Foto: Apriliandika Pratama/kumparam
zoom-in-whitePerbesar
Rudiantara saat masih menjabat Menkominfo, usai berdiskusi dengan pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Foto: Apriliandika Pratama/kumparam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan menteri era Presiden Jokowi, laris-manis jadi komisaris di berbagai perusahaan. Terbaru, eks Menkominfo Rudiantara diangkat jadi Komisaris Utama PT Amartha Mikro Fintek.
ADVERTISEMENT
Dengan posisi barunya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2014-2019 tersebut menjabat komisaris di tiga perusahaan sekaligus, salah satunya adalah BUMN.
Berikut 3 perusahaan tempat Rudiantara menjabat komisaris:

Semen Indonesia Group, Komisaris Utama

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang kini dikenal dengan SIG, merupakan BUMN manufaktur yang menawarkan berbagai produk solusi bahan bangunan. Penunjukan Rudiantara menjadi komisaris utama, dilakukan pada RUPS 19 Juni 2020.
Karena Semen Indonesia merupakan BUMN, mandat yang diberikan kepada eks Menkominfo itu berasal dari pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN, selaku pemegang saham merah putih di Semen Indonesia.

Vale Indonesia, Komisaris Independen

Vale Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral dengan produk terbesarnya yakni nikel. Anak perusahaan tambang asal Kanada ini, sebagian besar sahamnya dimiliki Vale Canada Limited, yakni sebanyak 43,79 persen. Pemerintah Indonesia memiliki 20 persen saham Vale, melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Seorang pekerja di area pertambangan PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Foto: Shutter Stock
Rudiantara diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama pada 29 Juli 2020. Tapi pada 14 Oktober 2020, seiring penambahan jumlah anggota dewan komisaris, posisi eks Menkominfo itu bergeser jadi komisaris independen.
ADVERTISEMENT

Amartha Mikro Fintek, Komisaris Utama

Amartha merupakan perusahaan fintech pinjam meminjam online (peer to peer), yang memfokuskan usahanya ke pembiayaan mikro. Perusahaan pembiayaan ini didirikan pada 2010 oleh Andi Taufan Garuda Putra, yang pernah menjabat Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi.
Bergabungnya Rudiantara di Amartha disampaikan langsung oleh Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra. Menurut dia, dengan segudang pengalaman Rudiantara di bidang teknologi bisa mendorong Amartha lebih banyak lagi menjangkau UMKM mikro di daerah.

Karier Rudiantara di Korporasi

Sebelum berkiprah di pemerintahan sebagai Menkominfo, Rudiantara memang berkarier panjang di korporasi. Sarjana statistik Universitas Padjadjaran dan peraih MBA dari PPM School of Management itu, pernah menjabat direksi perusahaan telekomunikasi Telkomsel hingga Excelcomindo.
ADVERTISEMENT
Rudiantara juga pernah menjabat Deputy CEO Semen Gresik Indonesia dan Deputy CEO PT PLN (Persero). Sedangkan sebagai komisaris, dia pernah berkiprah di Telkom, Indosat, dan Raja. Sebagian kariernya dijalani bersama Grup Rajawali milik konglomerat Peter Sondakh.