Mengenal ORI, Investasi Bebas Rugi yang Dijamin Negara

15 Februari 2021 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penawaran Surat Utang Ritel seri SBR003. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penawaran Surat Utang Ritel seri SBR003. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah memiliki sejumlah instrumen investasi yang ditawarkan ke masyarakat. Salah satunya adalah Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia atau (ORI).
ADVERTISEMENT
Mengutip website Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (15/2), ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel, yang dijual kepada individu/perseorangan WNI melalui agen penjual di pasar perdana dengan volume minimum yang telah ditentukan.
Di tahun ini, pemerintah akan menerbitkan dua seri ORI. Untuk seri ORI019, masa penawarannya dilakukan pada 26 Januari 2021 sampai 18 Februari 2021. Sementara untuk ORI020 terjadwal pada 27 September 2021 hingga 20 Oktober 2021.

Perbedaan ORI dengan Investasi Surat Utang Lainnya

Selain ORI, instrumen investasi ritel lainnya yaitu Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR).
ORI sendiri memiliki jangka waktu tiga tahun, namun bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berbeda dengan surat utang jenis SBR dan ST yang memiliki tenor hanya dua tahun. Meski jangka waktu lebih pendek, SBR dan ST tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder seperti ORI.
Dari sisi keuntungan (kupon), pemerintah tetap menjamin besarannya hingga jatuh tempo. Sehingga ketika ada penurunan suku bunga, kupon ORI tidak akan menyesuaikan. Begitu juga saat terjadi kenaikan suku bunga, kupon ORI akan dipertahankan besarannya hingga jatuh tempo.
Pembukaan sukuk tabungan seri ST005 oleh Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementrian keuangan, Lucky Alfirman. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Kondisi tersebut, berbeda dengan SBR dan ST yang memiliki kupon bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal. Kupon atau imbal hasil SBR dan ST bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ORI memiliki potensi kenaikan harga (capital gain) karena sifat ORI yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Harganya pun akan mengikuti permintaan pasar.
Sebagai contoh, ketika investor membeli ORI Rp 1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp 1,5 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima.

Keuntungan Investasi ORI

Ada sejumlah keuntungan saat berinvestasi ORI. Di antaranya adalah kupon dan pokok dijamin oleh undang-undang dan kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
Selain itu, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo dan kupon akan dibayarkan setiap bulan.
Pada ORI, juga tersedia kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi. ORI juga dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ORI juga dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP). Dengan berinvestasi ORI, masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

ORI019

ORI019 merupakan seri ORI ke-19 yang diterbitkan oleh pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
Pemerintah memahami bahwa saat ini sedang terjadi kondisi yang tidak biasa akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, pemerintah harus mengelola pembiayaan APBN dengan lebih hati-hati (prudent) dan memastikan setiap pembiayaan digunakan untuk kegiatan produktif.
Melalui ORI019, pemerintah mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia pasca-pandemi COVID-19.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI019 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN 2021, termasuk pembiayaan dalam rangka upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi COVID-19.
Pembukaan Penawaran Sukuk Tabungan seri ST004 kepada investor individu Warga Negara Indonesia di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Pemerintah menetapkan kupon ORI019 sebesar 5,57 persen per tahun. Kupon ORI019 bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo tiga tahun lagi, 15 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Kupon ORI019 akan dibayarkan secara rutin tiap bulan dan pembayaran pertama pada 15 April 2021 (long coupon).
WNI bisa membeli ORI019 dengan modal mulai dari Rp 1 juta dengan kelipatan Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar per orang selama masa penawaran.
Kupon ORI019 akan terkena pajak 15 persen, yang lebih kecil dibandingkan dengan pajak bunga/imbalan deposito bank.

Cara Membeli ORI019

Ada empat cara untuk membeli ORI019. Pertama, registrasi yang dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka.
Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.
ADVERTISEMENT
Kedua, pemesanan. Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI019 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI019.
Ketiga, pembayaran. Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.
Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
Terakhir, konfirmasi. Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI019 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI019 kepada Mitra Distribusi.