Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengenal Project Manager, Pemimpin Suatu Proyek di Perusahaan
15 Desember 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menitSeiring dengan kemajuan teknologi , banyak bidang pekerjaan baru yang bermunculan. Berdasarkan laporan The Future of Jobs Report 2020 yang disusun World Economics Forum, terdapat 97 juta pekerjaan baru di tahun 2025.
Banyak faktor yang menjadi pengaruh pertumbuhan pekerjaan masa depan ini. Salah satunya adalah transisi ke otomasi pada banyak aspek di perusahaan. Laporan McKinsey Global Institute menyebut, pekerjaan terkait pengembangan dan penerapan teknologi akan meningkat lebih dari 50 persen, jumlahnya bahkan mencapai 20-50 juta jenis.
Itu artinya, meski akan digantikan oleh mesin, perusahaan tetap memerlukan SDM yang kompeten untuk mengoperasikannya.
Di antara munculnya banyak pekerjaan baru tersebut, project manager jadi satu di antaranya. Berbeda dengan manager, project manager biasanya hanya memegang sebuah proyek yang dijalankan dalam sebuah divisi. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas keberhasilan suatu proyek.
Seorang project manager perlu memastikan seluruh tim yang terkait dalam proyek bekerja sama dengan baik, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Berdasarkan data Project Management Institute, terdapat beberapa sektor industri yang memerlukan project manager. Mulai dari manufaktur dan konstruksi, layanan informasi dan penerbitan, keuangan dan asuransi, manajemen profesional, hingga migas.
Sementara itu, dilansir dari Indeed, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang masih berhubungan dengan project manager. Seperti project assistant, project administrator, database administrator, marketing coordinator, financial planning analyst, hingga business analyst.
Masih dalam laporan yang disusun Project Management Institute, sebanyak 87,7 juta karyawan dari berbagai sektor juga akan membutuhkan skill yang berorientasi pada manajemen proyek. Memang, apa saja skill yang diperlukan seorang project manager?
Skill yang Dibutuhkan Project Manager
Agar proyek yang dikerjakan selesai tepat waktu, seorang project manager perlu memahami tools project management. Untuk yang paling dasar, rumus-rumus dalam Microsoft Excel dan kemampuan dalam membuat presentasi di Powerpoint perlu dikuasai. Sehingga, pengelolaan data yang menunjang proses pengerjaan proyek bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, kemampuan mengatur waktu juga dibutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Project Manager di Divisi Engineering kumparan, Yennie Rossia. Sebagai project manager, ia akan menyiapkan daftar pekerjaan dan mengklasifikasikannya menjadi 4 bagian berdasarkan skala prioritas.
"Enggak semua yang urgent itu penting dilakukan, begitu pun sebaliknya. Jadi, ketika kita menerima sebuah pekerjaan atau project, kita analisa dulu skala prioritasnya," kata Yennie.
"(Sebagai project manager) penting bagi kita untuk mengetahui seberapa urgent dan penting pekerjaan yang diberikan, supaya kita juga dapat menentukan apakah pekerjaan ini harus diselesaikan paling dulu atau bisa menunggu," lanjutnya.
Seorang project manager juga perlu memiliki skill komunikasi yang baik. Yennie bercerita, menjalani profesi sebagai project manager membuatnya harus bekerja dengan berbagai macam karakter orang. Agar proyek yang dikerjakan selesai tepat waktu, ia perlu memastikan semua tim terkait dapat bekerja sama.
Asah Skill terkait Project Manager di Kartu Prakerja
Tertarik menjadi project manager? Kamu bisa mengasah skill dengan memanfaatkan Kartu Prakerja . Melalui program ini, kamu mempunyai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk membeli pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan project manager yang bisa membantu mengakselerasi karier di masa depan.
Nah, salah satu pelatihan project manager di Kartu Prakerja yang bisa kamu ikuti berjudul Belajar Mengelola Proyek Sosial Pendidikan untuk Project Manager. Pelatihan ini akan fokus mempelajari pengelolaan proyek secara terintegrasi, pengelolaan ruang lingkup, dan tata kelola.
Di dalamnya termasuk tata kelola persiapan, pengelolaan jadwal waktu pengerjaan, pengelolaan biaya, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan kualitas kerja, hingga pengelolaan stakeholder. Dengan mempelajari topik-topik tersebut peserta dapat meningkatkan atau menambah kompetensi dan keterampilan sebagai project manager.
Kartu Prakerja pun menawarkan berbagai pelatihan project manager serta lebih dari 1000 program pelatihan lainnya dari 186 lembaga pelatihan untuk meningkatkan kompetensi di era digital seperti sekarang. Harapannya, akan tercipta generasi muda yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan dapat diandalkan.
Sejak Maret 2020, Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan sekaligus menyalurkan bantuan sosial secara online bagi 16,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Rencananya, Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka pada awal 2023.
Untuk informasi lengkap mengenai pendaftaran, syarat dan ketentuan, bisa kamu lihat di https://www.prakerja.go.id/ atau instagram @prakerja.go.id ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kartu Prakerja