Mengenal Status Moneyness Waran Terstruktur, Produk Keuangan di BEI

18 Oktober 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Investasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Investasi. Foto: Shutterstock
Memahami berbagai produk keuangan adalah kunci bagi mereka yang ingin terjun ke dunia investasi. Salah satu instrumen yang menarik adalah waran terstruktur yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ditujukan bagi investor dengan profil risiko tinggi, waran terstruktur memiliki risiko status moneyness.
Status ini mengacu pada posisi suatu waran terstruktur terhadap harga saham dasarnya. Dalam hal ini, ada in-the-money (ITM), at-the-money (ATM), dan out-of-the-money (OTM) yang memiliki implikasi berbeda dalam hal nilai dan potensi pengembalian.
Nilai dan potensi pengembalian masing-masing kategori waran terstruktur. Foto: Istimewa
Hanya waran terstruktur yang statusnya in-the money (ITM) yang memiliki nilai pengembalian tunai pada saat kedaluwarsa. Sementara waran terstruktur yang at-the-money (ATM) dan out-of-the-money (OTM) tidak memiliki nilai tunai pada saat kedaluwarsa.
Meski begitu, tidak berarti waran terstruktur yang ATM dan OTM tidak layak untuk diperdagangkan. Karena selama investasi ini belum kedaluwarsa maka masih memiliki Nilai Waktu yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder pada jam perdagangan bursa.
Pergerakan harga waran terstruktur call juga masih akan seturut dengan pergerakan harga saham dasarnya. Sebaliknya pergerakan waran terstruktur put juga masih akan terus bergerak secara berlawanan dengan pergerakan harga saham dasarnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa cek di sini.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio