Mengenal Subholding Upstream Pertamina dan Kegiatan Operasionalnya

16 Juli 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: Dok. Pertamina
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina, sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, telah melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan fokus operasional. Salah satu langkah tersebut adalah dengan membentuk subholding-subholding yang mengelola berbagai sektor bisnis perusahaan.
Lantas apa itu subholding Pertamina? Ada berapa banyak dan apa peran masing-masing Subholding Upstream Pertamina? Yuk, simak!

Subholding Pertamina Apa Saja?

Subholding Upstream Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Pertamina telah membentuk beberapa subholding yang masing-masing memiliki fokus berbeda dalam mengelola bisnis energi. Berikut adalah subholding Pertamina:
1. Subholding Upstream: Fokus pada eksplorasi dan produksi migas.
2. Subholding Refining & Petrochemical: Mengelola kilang dan produksi petrokimia.
3. Subholding Commercial & Trading: Mengelola pemasaran dan perdagangan produk minyak dan gas.
4. Subholding Gas: Mengelola bisnis gas dan energi baru terbarukan.
5. Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE): Mengelola pembangkitan listrik dan energi baru terbarukan.

Apa Peran Subholding Pertamina?

Subholding Pertamina memainkan peran penting dalam memperkuat struktur organisasi perusahaan serta meningkatkan kinerja operasional. Berikut tujuan utama dari pembentukan subholding tersebut.

1. Meningkatkan Efisiensi

Dengan pembagian tugas yang lebih spesifik, setiap subholding dapat fokus pada inti bisnis masing-masing, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

2. Mengoptimalkan Kinerja

Masing-masing subholding dapat mengimplementasikan strategi yang paling sesuai untuk bidang bisnis mereka, meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan.

3. Memperkuat Daya Saing

Dengan fokus yang lebih tajam, subholding dapat lebih fleksibel dan responsif terhadap dinamika pasar, meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Apa Saja Kegiatan Operasional Subholding Upstream Pertamina?

Subholding Upstream Pertamina, yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE), memiliki berbagai kegiatan operasional yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas nasional.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: Dok. Pertamina
Berikut adalah beberapa pencapaian dan kegiatan utama Subholding Upstream Pertamina berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023.

1. Pertumbuhan Produksi

PHE mencatat pertumbuhan produksi migas sebesar 8 persen dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2023, PHE mencapai produksi 1,04 MMBOEPD (juta barel setara minyak per hari), yang berkontribusi sebesar 69 persen untuk nasional dan lifting gas sebesar 34 persen.

2. Pengeboran dan Kerja Ulang

Selama tahun 2023, PHE telah menyelesaikan pengeboran 799 sumur pengembangan dan 837 workover (kerja ulang pindah lapisan). Ini menunjukkan komitmen PHE dalam memperkuat kontribusi pada ekonomi nasional melalui kegiatan hulu migas.

3. Ekspansi dan Akuisisi

PHE berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam, dan Blok Bunga. Selain itu, PHE juga mencatatkan penambahan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen di Irak, perpanjangan blok Algeria, dan akuisisi 20 persen PI di Masela.

4. Capaian Eksplorasi

Dengan success ratio sebesar 65 persen dari 20 sumur eksplorasi, PHE menemukan cadangan 2C sebesar 488 MMBOE. Penyelesaian survei 3D seluas 1.512 km2 juga menjadi bagian dari upaya membuka potensi eksplorasi baru.

5. Kinerja Keuangan

Pada tahun 2023, PHE mencatatkan laba sebesar USD 2.77 miliar, menunjukkan kinerja keuangan yang positif di tengah berbagai tantangan industri.

6. Dekarbonisasi dan ESG

PHE berhasil menurunkan emisi sebesar 871 ribu ton CO2 ekuivalen sebagai bagian dari program dekarbonisasi dan efisiensi energi. Perusahaan juga mendapat rating 22.5 (medium risk) dalam bidang environmental, social, governance (ESG) dan peringkat kesembilan dari 309 produsen minyak dan gas global.

7. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR)

PHE menjalankan 596 program CSR di seluruh wilayah kerjanya dan memperoleh 202 penghargaan, termasuk 12 Proper Emas dan 19 Proper Hijau. Ini menunjukkan komitmen PHE dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

8. Dukungan dan Kolaborasi

Dengan dukungan dari PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah Republik Indonesia, PHE terus berkontribusi dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.
Kinerja positif PHE juga didukung oleh berbagai anak usaha seperti Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, Pertamina Hulu Indonesia, Pertamina EP Cepu, Pertamina Internasional EP, Pertamina Drilling Service Indonesia, Elnusa, dan Badak LNG.
Kinerja Subholding Upstream Pertamina tidak hanya penting bagi perusahaan tetapi juga bagi ketahanan energi nasional. Dengan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG, PHE berkomitmen untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi https://phe.pertamina.com/
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio