Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mengenal Teknik Scalping vs Swing pada Trading Saham Agar Cuan Maksimal
20 Juni 2022 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Teknik scalping dan swing saat ini memang sedang tren di kalangan para trader saham . Pasalnya, kedua teknik ini dianggap bisa mendapatkan cuan besar dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya yang sudah terjun di dunia trading, kedua teknik ini juga sudah mulai dipelajari oleh para trader pemula. Memang bicara soal trading saham perlu yang namanya strategi.
Strategi sendiri harus disesuaikan dengan gaya setiap para investornya, karena setiap orang punya gaya dan strategi masing-masing agar bisa cuan dengan risiko yang berbeda-beda.
Mengutip dari laman media sosial Bursa Efek Indonesia (BEI), teknik scalping ini merupakan metode trading harian yang mengutamakan membeli saham yang sedang ramai ditransaksikan.
Di mana scalper (orang yang melakukan scalping) kerap mengambil keuntungan yang kecil secara berkala dengan cara membeli dan menjual sahamnya dalam satu hari. Dengan cara ini, scalper bisa saja mendapatkan profit kecil pada saat pergerakan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Risikonya (scalping) lebih tinggi dibandingkan swing trading, namun memiliki potensi upside yang lebih tinggi,” tulis BEI seperti dikutip, Jumat (17/6). Sementara swing trading adalah trading dengan memanfaatkan siklus naik turunnya harga saham dalam hitungan beberapa hari.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait teknik scalping dan swing pada trading saham, Kelas Investasi episode 16 akan membahasnya bersama Om Ben, CEO Komunitas Para Pencari Cuan (PPC). Pembahasan ini akan tayang live di akan instagram kumparan pada Selasa 21 Juni 2022 pukul 19:00 WIB. Jangan sampai terlewat menyimak Kelas Investasi ini, karena ada giveaway berupa saldo digital senilai total Rp 500.000!