Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mengintip Progres Jembatan Kaca Pertama RI di Bromo-Tengger-Semeru
28 Juli 2022 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jembatan ini akan membentang sepanjang 120 meter di atas ketinggian 80 meter. Keberadaan jembatan ini bakal menambah daya tarik kawasan wisata tiga gunung di Jawa Timur itu.
Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I BPPW Jawa Timur Denny Kumara mengungkapkan, progres konstruksi jembatan kaca ini sudah akan mencapai 85 persen di akhir bulan ini.
"Untuk pekerjaan nilainya Rp 15,7 miliar, progres akhir bulan sudah 85 persen. Target selesai Desember 2022 peresmian," ujarnya di lokasi pembangunan jembatan pada Kamis (28/7).
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, saat ini sudah digarap konstruksi awal penyangga jembatan dari dua sisi, di mana terdapat jurang di tengah kedua sisi ini. Saat ini, pihak PUPR tengah melakukan pengujian laboratorium untuk kaca-kaca yang bakal digunakan sebagai lantai jembatan.
ADVERTISEMENT
Menurut PPK Jembatan Kaca atau Perekayasa Ahli Muda Achmad Riza Chairulloh, dipilihnya jenis jembatan kaca ini dengan tujuan para pengunjung dapat menikmati tiga pertunjukan dalam sekali jalan.
Pertama yakni, orang-orang yang datang ke Bromo-Tengger-Semeru dapat menikmati sensasi berdiri di atas jembatan kaca dengan melihat pemandangan ke bawah, di mana terdapat jurang sedalam 80 meter.
Kemudian yang kedua, pemandangan horizontal yang membentang di depan jembatan adalah tiga gunung berikut kawah di depannya.
"Kita juga bisa wisata ekosistem di bawahnya ada konservasi vegetasi. Kemudian yang ketiga kami tawarkan malam hari ada konsep pencahayaan jembatan," ujarnya.
Jembatan Kaca Pertama di RI
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di setiap KSPN dibuat terpadu baik antara penataan kawasan, jalan, penyediaan air, pengelolaan perumahan hingga perbaikan hunian penduduk.
ADVERTISEMENT
Jembatan kaca ini dikerjakan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur di bawah Ditjen Bina Marga. Jembatan yang bernama Jembatan Kaca Seruni Point ini memiliki lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal.
Sistem struktur lantai berupa kaca pengaman berlapis dengan total ketebalan hingga 25 milimeter. Selain itu, struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis dilapisi cat epoxy antikarat.
Jembatan menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area serta dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.