Mengupas Saham PGAS dan ANTM yang Diendorse Kaesang

Konten Krispi: Kaesang Pangarep. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Saham dua emiten BUMN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dan PT Aneka Tambang (ANTM), berhasil cuan dalam enam bulan terakhir.

Pada saat bersamaan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, aktif berinvestasi di pasar saham. Kedua emiten ini, termasuk saham yang rajin di-endorse atau dipromosikan Kaesang di lini media sosialnya.

Berikut fakta-faktanya:

Kaesang Rajin Endorse Saham ANTM dan PGAS

Beberapa waktu belakangan Kaesang hobi membicarakan dua portfolio andalannya, ANTM dan PGAS. Bahkan dalam sebuah cuitan, Kaesang mengaku belum melepas portfolionya tersebut karena percaya PGAS punya fundamental yang bagus.

"Saya masih hold, bukan day to day trader. Saya lihat jangka panjangnya karena saya percaya sama fundamentalnya $PGAS," cuit Kaesang dikutip kumparan, Sabtu (9/1).

Kaesang Pangarep Foto: Instagram/@kaesangp

Alih-alih taking profit, Kaesang justru memilih melakukan average up, alias membeli lagi saham yang sudah ia miliki meskipun harganya sudah lebih tinggi. Tujuannya yaitu untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

"Saya sampai sekarang belum take profit untuk ANTM, PGAS. Yang saya lakukan malah average up," cuitnya.

Cuan Saham PGAS dan ANTM

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III 2020, ANTM membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 835,78 miliar. Angka itu naik 30,2 persen dibanding realisasi pada kuartal III 2019 yang tercatat sebesar Rp 641,5 miliar.

Sedangkan PGAS tertekan di sepanjang semester I 2020. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PGN membukukan pendapatan USD 1,46 miliar, turun 17,97 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat USD 1,78 miliar.

Dalam enam bulan terakhir, saham ANTM mengalami kenaikan 329 persen, di level Rp 595 per saham pada Juli 2020. Harga saham ANTM terus melambung bahkan selama pandemi.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sedangkan saham PGAS dalam 6 bulan terakhir sudah melonjak 45,13 persen. Pada Oktober 2020 lalu, saham PGAS sempat merosot ke level Rp 920 per saham. Kini saham PGAS ada di level Rp 1.640 per saham, bahkan sempat menguat ke level Rp 1.800-an.

PGN Bantah Endorse Kaesang Buat Promosi Saham

PGN membantah telah meng-endorse Kaesang Pangarep untuk mempromosikan saham perseroan. Dalam jawaban atas permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia, PGAS menegaskan tidak pernah dan saat ini tidak memiliki kerja sama endorsement dengan Kaesang.

"PT Perusahaan Gas Negara Tbk maupun grup Perseroan beserta Afiliasi tidak pernah dan saat ini tidak memiliki kerja sama endorsement dengan figur publik yang disebutkan pada pemberitaan," tulis Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama dalam keterangan resminya, Sabtu (9/1).