Menhub: Banyak Negara Minat Investasi Bangun MRT dan LRT di RI

29 September 2023 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub cek kesiapan LRT Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menhub cek kesiapan LRT Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah sedang mengembangkan transportasi MRT dan LRT di 10 kota di Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan banyak negara berminat investasi proyek transportasi massal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi begini, kita juga sudah melakukan terutama di 10 kota besar, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Makassar, Palembang, Medan, dan beberapa kota lain, Solo," kata Budi Karya saat ditemui di JCC Senayan Jakarta, Jumat (29/9).
Budi Karya mengatakan, untuk transportasi massal yang bersifat fundamental seperti bus, pemerintah akan memberikan subsidi. Sementara untuk transportasi massal seperti MRT dan LRT akan melibatkan banyak investor.
"Enggak mungkin cuma bus, kita sekarang lagi studi untuk di Jakarta dan di Bali, untuk MRT. MRT di Bali itu dari bandara sampai Canggu. Jakarta tambah lagi. Surabaya Semarang kita lagi studi. Angkutan massal itu paling elementer bus kita subsidi, masyarakat menggunakan itu selain yang lain kita rencanakan," kata Budi.
ADVERTISEMENT
"Medan dan Bandung juga ada persetujuan dari World Bank untuk menginvestasikan angkutan massal. Semarang dan Surabaya kita tinggal finalisasi dengan Jerman. Banyak negara berminat berinvestasi," pungkas Budi.
Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setidaknya ada tiga negara yang tertarik bekerja sama dengan Indonesia menggarap proyek LRT di Bali.
"Ada Korea, Jepang, China. Mana saja yang kita teknologi mau transfer dan cepat dan murah kita akan ambil," kata Luhut di sela acara perayaan ulang tahunnya yang ke-74 di Sopo Del Tower, Kamis (28/9).
Sebelumnya dalam rapat terbatas soal Integrasi Moda Transportasi Publik Jabodetabek, Kamis (27/9), Presiden Jokowi meminta agar transportasi LRT juga dibangun di Bali. Saat ini LRT baru ada di Kelapa Gading dan Jabodebek.
ADVERTISEMENT
"Presiden memutuskan kita lakukan studi lanjutan untuk LRT di Bali dari lapangan terbang (Bandara I Ngurah Rai) sampai Seminyak. Kalau perlu sampai Canggu, (panjangnya) 20 km," kata Luhut.