Menhub Bicara Penambahan Rute KRL sampai Karawang: Bisa 2025 atau 2026

5 Juni 2024 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyinggung perpanjangan rute KRL sampai Karawang. Sebelumnya perpanjangan ini sempat jadi wacana sejak 2019.
ADVERTISEMENT
"Karawang bisa tahun depan, atau 2026. Saya belum cek datanya. Tapi memang aglomerasi ini nanti pada akhirnya menjadi KRL," kata Budi saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (5/6).
Sayangnya belum jelas waktu yang disebutkan Menhub tersebut, apakah target beroperasi atau waktu memulai pembangunan.
Adapun saat ini untuk rute Timur jalur KRL hanya sampai Cikarang, Kabupaten Bekasi, meskipun perpanjangan KRL hingga Karawang sudah jadi wacana lama.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menuturkan rencana KRL Karawang sudah dicetus pada tahun 2019. Namun, rencana tersebut tertunda hingga sekarang karena pandemi COVID-19.
"Tahun 2019 waktu itu karena pandemi jadi akhirnya fokusnya agak bergeser. Makanya sampai sekarang kita belum pastikan akan dimulai, tapi ada rencana ke sana," ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenhub, Senin (13/11/2023).
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Budi Karya Sumadi pernah mengatakan akan merealisasikan rencana rute KRL ke Karawang pada tahun 2019. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan finalisasi pembangunan fisik rel KRL Commuter Line menuju Karawang.
Dia menambahkan, finalisasi fisik rel KRL menuju Karawang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun depan, yang artinya tahun 2020. Berdasarkan rencana sementara, rel KRL yang akan dipakai untuk rute tersebut yaitu double track.
Pada lain kesempatan, Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo, mengaku siap jika ditugaskan Kemenhub untuk memperpanjang KRL hingga Karawang.
Didiek menegaskan, persoalan infrastruktur perhubungan adalah kewenangan pemerintah. Pihaknya hanya akan menyiapkan sarana jika infrastrukturnya sudah siap.
"Maka elektrifikasi kita ikuti, artinya kalau bangun elektrifikasi kita siapkan KRL-nya," ucapnya.
ADVERTISEMENT