Menhub Budi Tanggapi Aksi Demo Ribuan Pengemudi Ojek Online

29 Agustus 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri konpers Bali International Airshow 2024 di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri konpers Bali International Airshow 2024 di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara mengenai ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir di wilayah Jabodetabek yang menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda, Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
Para pengemudi ojol dan kurir mengutarakan tuntutan kepada perusahaan aplikasi dan pemerintah, salah satunya adalah permintaan agar pemerintah membuat regulasi khusus yang mengatur pekerjaan mereka.
Menanggapi hal tersebut, Budi menyatakan setuju dengan tuntutan para pengemudi ojek online. Menurutnya, usulan tersebut merupakan langkah yang baik untuk membuat regulasi khusus yang mengatur pekerjaan mereka.
Suasana demo ojol-kurir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Jadi, itu adalah usulan yang baik agar landasan UU [Undang-Undang] dibuat, dan kami setuju untuk dilakukan. Kami juga sebenarnya sangat peduli dengan apa yang diminta oleh para ojol. Saya baru saja minggu lalu bertemu mereka dan saat itu tampaknya mereka tidak ada masalah,” kata Budi usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (29/8).
Budi menyatakan Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan DPR untuk mengevaluasi terkait dengan pekerja ojek online.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas, sekalipun cantolan undang-undang itu belum ada, tapi upaya untuk memberikan kesempatan bekerja bagi jutaan masyarakat di ojol sudah ada melalui diskresi dari Keputusan Menteri. Pada dasarnya, ini juga legal, tetapi akan lebih baik jika kita bahas lebih lanjut, dan kami terbuka untuk itu,” tutup Budi.
Menurut Budi, tuntutan para pengemudi ojol dan kurir ini menyangkut kesejahteraan hidup mereka, sehingga masalah ini sangat penting untuk diperhatikan.
“Kami menerima baik, saya yakin bahwa tuntutan itu sangat berguna bagi kesejahteraan ojol. Kita tahu jumlah mereka sangat banyak, dan apa yang mereka dapatkan memang sangat dibutuhkan keluarganya. Bahkan ada pengemudi disabilitas yang kami apresiasi pada minggu lalu, dan banyak juga upaya dari operator untuk menggunakan kendaraan listrik (EV),” ujarnya.
ADVERTISEMENT