Menhub Pastikan LRT Jabodebek Akan Terhubung dengan Kereta Bandara

Stasiun-stasiun LRT Jabodebek. Foto: Dok. PT KAI

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhy sedang mengupayakan integrasi antara LRT Jabodebek dan kereta bandara. Ia menyebut, kajian mengenai titik yang memungkinkan untuk menyambungkan kedua moda transportasi tersebut tengah dilakukan.

"Itu lagi kita kerjain, kalau misalnya ada titik yang bisa kita sambungkan itu akan kita lakukan. Kita lagi mengkaji kira-kira titik mana yang bisa kita sambung antara LRT sama kereta bandara," kata Dudy kepada wartawan di Kantor BKPM, Senin (9/12).

Ketika ditanya soal target waktu realisasi, Menhub menyampaikan harapan agar proyek ini dapat segera terwujud. "Saya harapkan dalam waktu dekat. Kita lagi usahakan," ujarnya.

Menanggapi kemungkinan integrasi ini selesai tahun depan, Dudy menekankan keinginan untuk merealisasikannya lebih cepat. "Maunya lebih cepat lebih baik," tegasnya.

Ilustrasi kereta bandara Soekarno-Hatta. Foto: Shutterstock

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membocorkan inovasi transportasi umum yang bakal mengkoneksikan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng, Banten ke tengah Kota Jakarta. Erick bilang, inovasi transportasi itu dalam bentuk kereta.

"Mudah-mudahan kita bisa lebih baik. Cuma tadi PR-nya satu, bagaimana konektivitas waktu keluar, naik, tentu kereta api yang menuju kota. Karena dari Pak Menhub, saya nggak mau umumkan, biar beliau yang umumkan," jelas Erick di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12).

Dalam kesempatannya, Erick mengusahakan semua kementerian yang terkait bakal kerja kompak mencari solusi, mewujudkan pelayanan dan fasilitas kepada masyarakat luas.

"Jadi, mudah-mudahan kalau kita di Kementerian semua kerja kompak, memberikan solusi, ya pasti pelayanan kepada rakyat dan masyarakat bisa maksimal," kata Erick.