Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menhub: Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru Tahap I Rampung Desember 2023
10 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub ) Budi Karya Sumadi mengatakan desain pembangunan stasiun Tanah Abang baru sudah final. Pembangunan tahap pertama akan rampung akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memfinalkan desain, kira-kira akan selesai pada November atau Desember 2023, karena ini memang krusial. Sekarang itu penumpangnya banyak sekali," kata Budi Karya saat ditemui di Kantor Ombudsman RI, Jumat (10/3).
"Tahap pertama (selesai 2023), tahap kedua mungkin akan selesai Desember 2024," lanjutnya.
Stasiun Tanah Abang yang baru itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar milik Kementerian Perhubungan. Pertimbangannya adalah karena jumlah penumpang yang saat ini sangat padat.
"Jadi kita memiliki lahan kurang lebih 4 hektar, dan kita rencanakan untuk kita bangun supaya penumpang yang masuk dan keluar dari stasiun itu dapat pelayanan yang baik," tandasnya.
Budi Karya belum menjelaskan pembangunan tahap pertama tersebut meliputi pembangunan fasilitas apa saja dan kapan stasiun baru ini bisa beroperasi melayani masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menhub Budi Karya mengatakan usulan pembangunan Stasiun Tanah Abang yang baru itu datang dari PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Presiden Jokowi. Alasannya, Stasiun Tanah Abang saat ini dinilai terlalu padat menampung jumlah masyarakat.
"Secara kebetulan jarak hanya 500 meter itu ada tanah Kemenhub seluas 4 hektar. Oleh karena itu kita akan bangun satu stasiun baru dengan menambah lintasan dari 4 menjadi 6 dan itu membuat lintasan-lintasan ini menjadi efisien," kata Budi saat ditemui di Stasiun Manggarai, Senin (26/12/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, rencana pembangunan stasiun baru di Tanah Abang itu untuk menambah kapasitas stasiun yang saat ini dinilai terlalu padat. Dia mencatat, pada momen pandemi COVID-19 masyarakat yang turun di Tanah Abang mencapai 48 ribu, dan yang transit sebanyak 150 ribu.
ADVERTISEMENT
"Dengan perkembangan seperti ini maka pemerintah inisiatif membangun stasiun baru yang kapasitasnya akan meningkat. Bayangkan, KRL ini satu hari sekarang sudah mendekati 800 ribu, normal itu 1,2 juta," kata Didiek.