Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Landasan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung untuk pengoperasian sipil, Sabtu (6/4).
ADVERTISEMENT
Peresmian itu dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, serta Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.
Budi Karya tiba di bandara menumpangi pesawat Citilink sebagai maskapai penerbangan yang pertama mendarat.
“Tadi pendaratan komersial pertama, jarang-jarang ada, belum selesai, komersil sudah datang,” kelakarnya dalam sambutan peresmian, di Bandara Gatot Subroto, di Way Kanan, Lampung, Minggu (6/4).
Ia menyebut, pembukaan bandara Gatot Subroto itu berguna untuk mengoneksikan akses masyarakat. Pasalnya, selama ini akses penerbangan masyarakat dari bandara terdekat di Lampung mesti ditempuh selama 6 jam.
“Sudah ditetapkan bahwa hari ini Citilink terbang dua kali dari Jakarta-Way Kanan- Palembang dan akan diikuti Insyaallah tiap hari selain Citilink, Lion juga setuju juga tinggal menunggu. Sehingga konektivitas di Way Kanan ini menjadi baik sekali,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memudahkan akses bagi masyarakat, Budi Karya juga berharap nantinya sektor ekonomi pariwisata masyarakat juga turut terdongkrak.
“1001 air terjun ada di Way Kanan, wisata adalah satu industri, dan Way Kanan menjadi ujung tombak pariwisata,” ujar dia.
Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo menyambut baik langkah itu. Pasalnya, masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses penerbangan dari dan ke Lampung bisa kian dimudahkan.
“Mungkin kelihatannya sederhana tapi Bapak Ibu tahu persis ada bandara di tengah-tengah kita di provinsi Lampung yang sering dilihat aktif dekat tapi jauh,” katanya di kesempatan yang sama.
Hal itu kata Ridho, disebabkan bandara Gatot Subroto yang ada di sekitar masyarakat itu hanya diperuntukkan bagi militer. Saat ini, panjang runway bandara Gatot Subroto mencapai 2.100 meter.
ADVERTISEMENT
“Dampaknya luar biasa masyarakat Lampung berterima kasih. Sepanjang memang untuk kebaikan masyarakat,” pungkas dia.