Menhub Sebut Bandara IKN Bakal Layani Jemaah Umrah Se-Kalimantan

14 Oktober 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Nusantara di IKN. Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Nusantara di IKN. Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan rencana ke depan bandara komersial IKN nantinya akan melayani jemaah umrah di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, Bandara IKN sudah memiliki standar internasional untuk memenuhi kebutuhan ibadah umrah. Salah satunya, dengan panjang runway atau landasan pacu sepanjang 3.000 meter.
"Orang Umrah se-Kalimantan bisa dari sini. Kalau runway 3.000 meter, pesawat 777 tidak perlu singgah di bandara lain," kata dia di IKN, Jumat (11/10).
Budi optimistis bandara yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 4,2 triliun ini memiliki prospek bagus ke depan sebab kota penyangga seperti Balikpapan sudah memiliki bandara yang juga cukup baik.
"Saya pikir ini satu bandara yang memiliki masa depan bagus sebagai pasti koneksitas internasional menjadi satu yang harus dilakukan," kata dia.
Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan lebar runway 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar. Selain itu, bandara ini juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Nusantara di IKN. Foto: Kemenhub RI
Berdasarkan dokumen LPSE Kementerian PUPR, Proyek pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara yang dikerjakan Kementerian PUPR memiliki nilai pagu Rp 4,286 triliun.
Paket proyek tersebut untuk pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP untuk paket konstruksi fisik, yakni pembangunan Jalan Baru (Fasilitas Sisi Udara), terdiri dari runway (landasan pacu bandara) sepanjang 3 km, taxiway sepanjang 0,29 km, apron sepanjang 0,47 km, dan pembangunan jalan relokasi sepanjang 4 km.