Menhub Sebut Logistik Jadi Murah Usai Kapal Alexander Von Humboldt Singgah di RI

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, Terminal JICT, Senin (31/10). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melihat langsung kedatangan kapal kargo CMA CGM Alexander Von Humboldt yang berlabuh di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10). Kapal berkapasitas 16.000 TEU itu merupakan kapal terbesar yang pernah singgah di Indonesia.

Budi Karya menganggap kapal itu akan membuat Indonesia semakin berdaya saing dan meningkatkan performa ekspor. Salah satu target ekspor utama yang akan dituju oleh kapal logistik ini adalah Amerika Serikat (AS).

“Dengan kapal besar, maka logistic cost yang kita tanam semakin murah. Sehingga daya saing Indonesia semakin meningkat,” kata Budi Karya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10).

Budi Karya berharap kapal kargo berkapasitas besar itu juga akan membuat produk dari Indonesia semakin diminati di perdagangan internasional. Untuk itu, ia meminta semua pihak baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta harus bekerja sama meningkatkan ekspor Indonesia dengan adanya kapal tersebut.

Penyambutan Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, kapal terbesar di Indonesia. Senin (31/10/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Budi Karya menginginkan kapal kargo CMA CGM Alexander Von Humboldt ini dapat meningkatkan jumlah ekspor barang-barang UMKM dan manufaktur.

“Ketika kita mengkonsolidasikan barang-barang dari Indonesia, Indonesia akan semakin baik ekspornya. Saya minta semua stakeholder, dari Pelindo, JITC, dan pemerintah bekerja sama melayani stakeholder, agar efisiensi logistik dapat terwujud, sehingga daya saing kita membaik secara internasional,” tutur Budi Karya.

Kapal Alexander Von Humboldt merupakan bagian dari kapal yang mendukung operasi Columbus JAX Service, layanan pengiriman yang menghubungkan Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Selain Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, terdapat 19 kapal lainnya yang mendukung operasi JAX.