Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui pentingnya menjaga konektivitas transportasi laut di Indonesia. Ia mengatakan ribuan pulau yang tersebar di berbagai wilayah membuat transportasi laut berpotensi besar mendorong perekonomian.
ADVERTISEMENT
“Sebagai negara pulau terbesar dunia, peran transportasi laut jadi simpul konektivitas yang menjadi sebuah keniscayaan, menjadi urat nadi, menjadi pendorong ekonomi nasional, dan menjadi backbone perekonomian,” kata Budi Karya saat webinar mengenai transportasi laut yang ditayangkan di Youtube Kementerian Perhubungan, Senin (24/8).
Budi Karya menegaskan apabila konektivitas transportasi laut tidak terjaga maka akan berdampak negatif khususnya ke masyarakat di wilayah timur. Ia mencontohkan harga-harga bisa berbanding jauh antara wilayah barat dan timur.
Selain itu, konektivitas transportasi laut juga membuat kesempatan masyarakat di Indonesia bagian timur untuk mengenyam pendidikan ke daerah lainnya. Pun transportasi laut membuat harga logistik lebih murah.
“Bayangkan saudara-saudara kita di Maluku Utara, di NTT, atau Aceh tak mungkin mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau kalau tidak dilakukan konektivitas laut,” ujar Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Budi Karya menegaskan pihaknya terus mengoptimalisasi sektor laut agar bisa juga mewujudkan kemandirian maritim. Sehingga berbagai pelabuhan-pelabuhan besar akan terus dibangun di Indonesia. Hal itu juga berkaitan dengan memaksimalkan adanya tol laut.
“Kita akan melakukan intensifikasi tol laut. Jadi tol laut itu upaya kita untuk mengurangi disparitas harga yang ada di Indonesia bagian timur dan melakukan pemerataan,” ungkap Budi Karya.