Menhub Tetap Gelar Mudik Gratis Meski Ada Efisiensi, Segini Anggarannya

Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi saat buka puasa bersama media di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi memastikan Kemenhub tetap menyelenggarakan program mudik gratis untuk masa angkutan libur Lebaran 2025, meski ada efisiensi anggaran.

Dudy menuturkan, program mudik gratis dari Kemenhub akan disediakan untuk moda transportasi darat yakni bis, kereta api, dan kapal laut.

"Kami memastikan di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Perhubungan tetap menganggarkan atau mengalokasikan anggaran untuk layanan-layanan yang bersifat layanan publik, salah satunya adalah mudik gratis ini," jelasnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/3).

Dudy menilai, penyelenggaraan mudik gratis yang juga dilakukan oleh kementerian lain bahkan BUMN, harus diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan optimal. Sebab, seringkali pemudik mendaftar lebih dari satu program, sehingga banyak kursi atau kuota yang terbuang.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak teman-teman pemudik booking di beberapa tempat sehingga akhirnya pada pelaksanaannya ada bis-bis yang kosong, nah ini yang kita coba hindari supaya ke depan bis-bis itu dapat dimaksimalkan penggunaannya," katanya.

Sejumlah pemudik berada di dalam gerbong Kereta Api Rajabasa relasi Palembang-Lampung di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024) Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Selain itu, lanjut dia, pengaturan lainnya adalah skema keberangkatan program mudik gratis yang seharusnya lebih terorganisasi, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

"Kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa kami bermaksud untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik gratis ini khususnya yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga maupun yang dilakukan oleh BUMN," tutur Dudy.

Saat ditanya terkait total anggaran yang dialokasikan Kemenhub untuk mudik gratis, Dudy menjawab untuk angkutan darat senilai Rp 17 miliar.

"Anggarannya Rp 17 miliar itu untuk darat saja. Kendaraannya kurang lebih 520 ditambah 10 truk," ungkapnya.

"Nanti ada darat, kereta, laut. Mudik gratis enggak ada buat udara. (Untuk kereta) Kita ada untuk motor, kemudian penumpang juga ada," imbuh Dudy.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan kuota mudik gratis untuk angkutan kereta yakni 12.600 penumpang dan 7.400 untuk program Mudik Motor Gratis (Motis).

"12.600 orang, dengan 7.400 motor. (Anggarannya) sekitar Rp 10 miliar," ujarnya.