news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menhub: Tidak Ada Pengajuan Izin Indonesia Airlines sampai Saat Ini

12 Maret 2025 13:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris PLN Dudy Purwagandhi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris PLN Dudy Purwagandhi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan belum ada permohonan izin operasional dari maskapai Indonesia Airlines sampai detik ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak ada, sampai saat ini, sampai detik ini saya berdiri di sini, tidak ada pengajuan izin untuk Indonesia Airlines," kata Dudy di kompleks Kepatihan Pemda DIY, Rabu (12/3).
Sementara soal informasi Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Dudy juga mengaku tak bisa menanggapi karena tak ada hitam di atas putih.
"Karena enggak ada hitam putihnya jadi kami juga tidak bisa menanggapi. Saya hanya bisa menyatakan bahwa sampai saat ini, sampai detik ini tidak ada permohonan izin atas nama Indonesia Airlines," bebernya.
Sebelumnya, maskapai INA resmi didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd, perusahaan pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian yang berkantor pusat di Singapura.
Setelah melakukan studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan AS, serta persiapan yang menyeluruh, maka per 7 Maret 2025 Calypte Holding Pte. Ltd secara resmi telah mendaftarkan anak perusahaan baru melalui Notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlines Group.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer Indonesia Airlines Group dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd, Iskandar, menjelaskan bahwa INA akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional di mana dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (9/3).
Armada yang akan dioperasikan INA meliputi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).