Menhub Ungkap akan Ada 2 Rangkaian Kereta Tanpa Rel dari China Beroperasi di IKN

31 Juli 2024 20:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung pembangunan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta tanpa rel, di IKN, Kalimantan Timur pada Senin (3/6/2024). Foto: Dok. Humas Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung pembangunan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta tanpa rel, di IKN, Kalimantan Timur pada Senin (3/6/2024). Foto: Dok. Humas Kemenhub
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bakal ada 2 rangkaian (trainset) kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART) didatangkan dari China yang bakal beroperasi di IKN.
ADVERTISEMENT
Budi Karya mengatakan pemerintah mendatangkan total 3 trainset ART untuk mobilitas di IKN, 2 untuk operasional dan 1 untuk cadangan. Dengan total armada itu, waktu tunggu atau headway ART mencapai 5 menit.
"Rolling stock ada 3 rangkaian, 2 rangkaian yang dioperasikan, 1 sebagai cadangan karena rel yang ada kira-kira 7 km dan kecepatannya kira-kira 40-50 km per jam," ungkap Budi Karya saat ditemui di Menara Bank Mega, Rabu (31/7).
Saat ini baru ada 1 trainset yang datang yaitu Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou) pada 26 Juli 2024. Sementara 1 trainset lagi dari CRRC Qingdao Sifang ditargetkan tiba hari ini di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Budi Karya mengatakan, ART akan diujicobakan mulai 1 Agustus 2024 secara internal. ART akan beroperasi mengelilingi Jalan Sumbu Kebangsaan, dari Sumbu Barat menuju Sumbu Timur.
ADVERTISEMENT
Uji coba ART akan dilanjutkan bersama Presiden Joko Widodo pada 5 Agustus 2024. Kemudian, rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Ada skema kerja sama yang akan dilakukan antara pemerintah dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco, selaku penyedia Kereta ART ini. Mereka akan memberikan layanan gratis selama Agustus hingga Desember 2024 kepada pengguna layanan.
Budi Karya menyebutkan skema operasional ART di IKN berbentuk by the service (BTS). Meski begitu, pemerintah membuka peluang pabrikan swasta dari domestik bisa masuk dan bekerja sama dengan CRRC untuk menambah armada.
"Kita memberikan ruang fiskal untuk 2025 di mana nanti layanan dari ART kita pakai skema BTS, jadi bukan pabrikan tapi nanti ada swasta lagi tentu dari Indonesia katakanlah kerja sama dengan CRRC atau membeli barang itu sehingga mereka bisa memberikan layanan by the service pada pemerintah," tutur Budi Karya.
ADVERTISEMENT