Menhub Ungkap Rute Skytrain Pengumpan untuk LRT-MRT

9 Mei 2025 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian kereta layang (SkyTrain) melaju menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/4/2022). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta layang (SkyTrain) melaju menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/4/2022). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengungkap rute untuk skytrain yang akan difungsikan menjadi kendaraan pengumpan untuk LRT Jabodebek dan MRT Jakarta sudah disiapkan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mengundang investor untuk melakukan penjajakan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menjelaskan, nantinya akan ada dua rute skytrain yang akan beroperasi. Satu untuk pengumpan bagi Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, dan satu lainnya untuk pengumpan bagi Stasiun MRT Lebak Bulus.
“Satu dari Mekarsari untuk feeder LRT di Cibubur, kemudian skytrain feeder untuk MRT yang dari Serpong, ini sedang digarap oleh DJKA,” kata Dudy saat makan malam bersama wartawan di Restoran Aroem, Jakarta Pusat pada Kamis (8/5).
Dudy bilang, para investor nantinya akan dikumpulkan pada momen investor gathering, karena proyek skytrain pengumpan ini nantinya akan ditawarkan penuh untuk digarap oleh pihak swasta.
“Rencananya Minggu depan ada investor gathering. Jadi kita akan undang yang berminat untuk menggarap,” ujar Dudy.
“Kenapa kita mendorong skytrain? Karena pertimbangannya kita tidak perlu lahan, cost investasinya tidak semahal landed, itu yang menjadi pertimbangan dan skytrain, sepertinya lebih mudah masuk ke kawasan pemukiman,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menhub juga menuturkan, saat ini sudah ada beberapa negara asal investor yang memiliki teknologi untuk pengembangan skytrain pengumpan. Beberapa negara yang disebut adalah China, Jerman, dan Belarusia.
“Jadi kita membuka teknologi kepada negara manapun, saya targetnya masyarakat terlayani dengan investasi yang tidak terlalu mahal,” kata Dudy.
Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Risal Wasal mengungkap rute skytrain pengumpan Stasiun LRT Harjamukti akan terbentang dari Mekarsari sampai Stasiun LRT Harjamukti. Sementara rute Skytrain pengumpan Stasiun MRT Lebak Bulus akan terbentang dari ICE BSD sampa Stasiun MRT Lebak Bulus.
Selain itu DJKA juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai tiang-tiang infrastruktur pendukung Skytrain pengumpan. Nantinya tiang-tiang itu dapat memanfaatkan fasilitas umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
ADVERTISEMENT
Risal juga menjelaskan nantinya skytrain tersebut memiliki bentuk sebagai kereta gantung yang bergerak atau memiliki rel di bagian atas kereta.
“Kereta gantung yang bergerak, tidak (namun bukan kereta gantung kabel),” ujar Risal.