Menilik Fundamental ANTM dan PGAS, 2 Saham yang Dijagokan Kaesang

Kaesang Pangarep Foto: Giovanni/kumparan

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep diketahui aktif berinvestasi di pasar saham. Kaesang bahkan tidak segan-segan membeberkan portfolio sahamnya di akun media sosialnya khususnya Twitter.

Beberapa waktu belakangan Kaesang hobi membicarakan dua portfolio andalannya yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Bahkan dalam sebuah ciutan, Kaesang mengaku belum melepas portfolionya tersebut karena percaya PGAS punya fundamental yang bagus.

“Saya masih hold. Saya bukan day to day trader. Saya liat jangka panjangnya karena saya percaya sama fundamentalnya $PGAS,” cuit Kaesang beberapa hari lalu, seperti dikutip kumparan, Sabtu (9/1).

Alih-alih taking profit, Kaesang terang-terangan mengatakan justru dirinya melakukan average up. Yaitu membeli lagi saham yang sudah ia miliki meskipun harganya sudah lebih tinggi. Tujuannya yaitu untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Artinya, Kaesang terus melakukan pembelian saham PGAS dan ANTM, dengan harapan akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

“Saya sampai sekarang belom take profit untuk ANTM PGAS. Yang saya lakukan malah average up,” cuitnya.

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Lalu bagaimana kinerja saham dua perusahaan ini?

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada kuartal III 2020 ANTM membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 835,78 miliar. Angka itu naik 30,2 persen dibanding realisasi pada kuartal III 2019 yang tercatat sebesar Rp 641,5 miliar.

Sementara itu sepanjang semester I 2020 kinerja PGAS masih mengalami tekanan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PGN membukukan pendapatan USD 1,46 miliar. Angka ini turun 17,97 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat USD 1,78 miliar.

Dalam enam bulan terakhir, saham ANTM mengalami kenaikan 329 persen. Saham ANTM sempat berada di level Rp 595 per saham pada Juli 2020. Harga saham ANTM terus melambung bahkan selama pandemi. Di sisi lain, harga emas juga ikut melambung dan dijadikan alternatif investasi saat pasar saham jeblok akibat pandemi COVID-19. Kini harga emas masih bertengger di kisaran Rp 1 juta-an per gram. Sedangkan harga emas ANTM terpantau terus melejit ke level Rp 2.600

Sedangkan saham PGAS dalam 6 bulan terakhir sudah melonjak 45,13 persen. Pada Oktober 2020 lalu, saham PGAS sempat merosot ke level Rp 920 per saham. Kini saham PGAS ada di level Rp 1.640 per saham. Bahkan sempat menguat ke level Rp 1.800-an.