Menilik Prospek Investasi Kripto Saat Kripto Terra Luna Menukik

Logo Terra LUNA. Foto: FellowNeko/Shutterstock

Fenomena aset kripto Terra LUNA Coin merosot harganya sampai 99,47 persen dalam kurun waktu sehari semalam, membuat dunia investasi kripto gempar.

Dikutip dari coinmarketcap.com, harga Terra LUNA pada Jumat (13/5) pukul 07:20 WIB berada di Rp 41,3 per koinnya. Padahal, pada 5 April 2022, pernah menyentuh level tertingginya di Rp 1,6 juta per koin.

Tak ayal, ambruknya harga Terra LUNA mengejutkan banyak pihak. Sebab, di awal kemunculannya pada 2018, mata uang digital buatan Do Kwon dari Korea Selatan ini menggunakan jaringan stablecoin yang dirancang agar sistem pembayaran dan nilainya stabil.

Alhasil para investor ada yang merugi sampai Rp 168 triliun. Bahkan, ada juga yang dikabarkan sampai bunuh diri karena turunnya aset kripto Terra LUNA Coin.

Kelas Investasi Mei 2022. Foto: kumparan

Meski begitu, para expert di bidang kripto menilai kondisi pasar kripto yang merah tidak selamanya buruk. Sehingga investor aset kripto tak perlu terlalu khawatir saat terjadi market bearish.

Di mana pada dasarnya terjadi karena aksi jual lebih banyak daripada aksi beli. Sehingga penawaran di pasar lebih banyak daripada permintaannya. Namun, aksi jual besar-besaran tentu terjadi akibat sentimen negatif belakangan ini.

Momen inilah yang akan dibahas dalam Kelas Investasi episode 15, yang akan menghadirkan narasumber Oscar Darmawan selaku CEO dan Founder of Indodax. Kelas Investasi juga akan membahas bagaimana logika permainan produk investasi yang satu ini.

Maka penting untuk mengetahui dan memilih aset kripto yang tepat sesuai dengan profil risiko yang dimiliki dan memperhatikan perkembangan dinamika pasar. Catat waktu Kelas Investasi yang akan live di akun instagram kumparan pada Senin 23 Mei 2022 pukul 19.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan!