Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Lewat Akses Air Bersih-Penanaman Pohon
13 Juni 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 1 Juli 2024 14:58 WIB
ADVERTISEMENT
Penyediaan air bersih dan sanitasi jadi salah satu kebutuhan vital masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
Untuk mengupayakan ini, emiten tambang PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) membangun 152 sambungan sarana air bersih, 7 fasilitas umum, serta membentuk badan pengurus air bersih di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penanaman pohon juga dilakukan di sekitar sumber mata air guna memastikan keberlanjutan program dan perlindungan lingkungan.
Program yang berpusat di Kampung Wangun, Cileungsi, ini mulai dikerjakan bersama warga sejak Oktober 2023. Masyarakat dengan sukarela dan antusias melibatkan diri dalam proses pembangunannya, hingga akhirnya diresmikan pada Mei 2024 lalu.
Melengkapi pembangunan sambungan air bersih ini, BUMI juga menyediakan fasilitas penunjang seperti bak penangkap, bak intake, bak reservoir, serta pemipaan sepanjang 5 kilometer.
Kini sebanyak lebih dari 1.000 warga kampung telah menerima manfaat program dan memiliki akses air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Air diambil langsung dari mata air yang berada di gunung tanpa merusak alam sekitarnya. Penanaman pohon juga dilakukan di sekitar area mata air untuk melindungi sumber yang sangat berharga.
ADVERTISEMENT
"Program ini menjadi bukti bahwa BUMI dan unit usaha memiliki komitmen untuk terus mendukung terlaksananya program Pemerintah dalam Sustainable Development Goals (SDG’s),” kata Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, Kamis (13/6).
Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai merupakan kebutuhan vital masyarakat yang masih menjadi tantangan bersama, karena belum seluruhnya terpenuhi.
Menyadari hal ini, BUMI menggarap program pembuatan sambungan sarana air bersih, yang didasari alasan karena sebagian masyarakat Indonesia masih kesulitan dalam mengakses maupun mendapatkan air bersih yang layak.
Guna memastikan keberlanjutan program secara jangka panjang, BUMI membentuk Komite Pengurus Sarana Air Bersih dan melakukan edukasi bagi masyarakat penerima manfaat.
Beberapa jenis pelatihan yang digelar bagi warga di antaranya adalah pelatihan manajemen pengelola, sistem dan jaringan distribusi air bersih, peningkatan kualitas air bersih, manajemen operasional komite, dan keberlanjutan fasilitas air bersih.
ADVERTISEMENT
Program penyediaan sarana air bersih merupakan bagian dari upaya BUMI berkontribusi pada isu environmental, social and governance (ESG), serta pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) terutama SDG’s Nomor 3 yakni Kesehatan, serta Nomor 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak.
“Kami akan terus berpartisipasi dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar tambang, mematuhi semua peraturan lingkungan, dan meningkatkan peran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Kemudian konservasi dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam (air dan energi), pelestarian keanekaragaman hayati, dan melaksanakan program pengembangan masyarakat (Community Development),” jelas Adika.